1. Balap Karung
Balap karung termasuk lomba yang sangat populer dan sepertinya termasuk lomba yang "wajib" dilaksanakan saat 17-an.Â
Akan terasa kurang meriah jika lomba ini dilewatkan. Dari Sabang hingga Merauke mengenal lomba ini dari kota-kota besar hingga ke pelosok desa. Lomba ini dapat dipertandingkan baik bersifat perorangan atau beregu.
Cara bermain pada lomba ini dengan cara setiap peserta harus memaasukkan sebagian bawah badannya ke dalam karung selanjutnya berlari atau lebih tepat adalah melompat hingga ke garis finish.
Filosofi lomba balap karung
Pada zaman pendudukan Jepang, banyak penduduk Indonesia yang miskin hingga tidak mampu membeli pakaian yang layak. Untuk berpakaian, sebagian masyarakat terpaksa menggunakan karung goni sebagai pakaian pengganti.
2. Tarik Tambang
Pertandingan tarik tambang melibatkan dua regu yang saling berhadapan dengan 5 atau lebih peserta. Perlombaaan dilakukan dengan kedua regu saling berhadapan dan adu kekuatan dengan seutas tali panjang tentunya kuat dan tidak licin. Â
Kedua tim saling menarik tali yang sama dan jika salah satu tim bisa menarik tali hingga pembatas yang berupa berupa garis terlewati oleh lawan maka tim tersebut akan menjadi pemenangnya.
Pertandingan  ini hampir tidak pernah absen saat perayaan 17 Agustus. Pertandingan ini cukup terkenal sehingga tidak hanya dipertandingkan dalam perayaan 17-an namun juga diperlombakan saat momen penting lainnya di Indonesia.
Filosofi atau makna yang terkandung dalam lomba ini adalah perlunya kebersamaan dan kekompakan tim.  Tidak hanya sekedar kekuatan yang dibutuhkan namun ada  makna yang lebih dalam yaitu dibutuhkan semangat gotong dan persatuan.