Mohon tunggu...
Yulius Adi P
Yulius Adi P Mohon Tunggu... Administrasi - Penggemar Film, Musik Lawas, Membaca Apa Saja, Badminton, Makan, Jalan Jalan, dll

Nikmatilah hari ini, disini dan sekarang ini ...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tidak Main-Main ! Ini Akibatnya Bila Pelanggan PLN Melapor Ulang Gangguan Listrik

19 Maret 2023   12:11 Diperbarui: 19 Maret 2023   13:59 5373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekedar berbagi pengalaman, siapa tahu para pembaca pernah mengalami hal yang sama yang pernah saya alami tentang gangguan listrik. Beberapa hari sebelum tulisan ini saya buat, masalah gangguan listrik di rumah kembali terjadi. Ini sudah yang ke tiga kalinya gangguan terjadi dan masalah yang sama seperti yang terjadi sebelumnya. 

Biang keroknya ada pada tiang penyangga di luar rumah. Hal ini diketahui setelah ada perbaikan sebelumnya dari petugas PLN. Namun rupanya gangguan masih terus terjadi. Bisa kapan saja, pagi, siang atau malam tanpa kompromi. Padahal lampu di rumah sebelah baik -- baik saja.

Oh iya, sekedar info saya bekerja dan sekaligus tinggal di kantor studio radio. Bisa dibayangkan bila gangguan listrik sering terjadi, tentu akan berimbas pada kerusakan perangkat elektronik di studio. Apalagi sebuah pemancar radio, rusak kecil bisa fatal akibatnya.

Layanan Pengaduan PLN

Sejalan dengan perkembangan zaman, saat ini beragam aplikasi menawarkan kemudahan bagi penggunanya. Tidak terkecuali layanan PLN. Dengan hadirnya aplikasi PLN mobile sangat memudahkan pengguna mengakses layanan PLN. Mulai dari pembelian token, instalasi, pengaduan gangguan, dll.

Kembali ke gangguan listrik, terjadi pada suatu malam beberapa hari kemarin tepat saat saya akan mematikan pemancar karena radio sudah tutup siaran. Malam itu juga mulai turun hujan deras, ketika saya menyalakan lampu ruang rekaman, tiba -- tiba lampu seisi rumah padam.

Tak lama diruang pemancar ada bunyi tit ...tit ... tit ... terus berbunyi berulang -- ulang mirip bunyi granat di film yang akan meledak. Sementara itu ada juga nyala lampu merah kecil dibawah berkedip -- kedip. Hiiihhh .... tentu saja saya sangat panik bukan main. Langsung saya matikan daya listrik di mesin pemancar supaya lebih aman.

Dengan penerangan lilin, saya pun mencoba membuat laporan gangguan listrik di aplikasi PLN mobile. Setelahnya, muncul keterangan laporan yang saya buat, menjelaskan proses tunggu maksimal tiga jam dan perbaikan dilakukan sesuai kondisi di lapangan.

Hujan makin deras malam itu. Beberapa jam kemudian ada telepon whatsapp masuk dari petugas PLN memberitahu bahwa saya harus menunggu dulu sampai hujan reda. Saya sedikit lega dan mengiyakan saja menunggu petugas datang.

Waktu berlalu, sambil menunggu saya menonton tournament olah raga di handphone. Kembali beberapa jam Petugas PLN menghubungi saya dan menegaskan akan datang bila  hujan reda. Baiklah, saya maklumi memang hujan semakin malam semakin deras.

Masih sambil menonton pertandingan olahraga di handphone, secara berkala saya terus pantau progres pengaduan saya di aplikasi PLN mobile. Terlihat pada fitur pengaduan proses petugas masih dalam perjalanan. Baiklah saya tunggu saja.

Menunggu Tanpa Kepastian

Waktu sudah tiga jam berlalu tapi petugas PLN belum juga datang. Sesuai keterangan di PLN mobile, berarti waktu menunggu sudah melewati batas maksimal, demikian kata saya dalam hati. Rasa penasaran dan gelisah memaksa saya melihat kembali pengaduan gangguan listrik, kalau -- kalau ada info penting atau notifikasi.

Betapa herannya saya saat muncul keterangan progres perbaikan sudah selesai. Padahal petugas PLN belum datang. Saya pun bertanya -- tanya dengan herannya; ini selesai darimana ? Adakah yang salah dengan pengaduan saya ?

Kembali saya periksa aplikasi PLN mobile secara detail. Saya temukan fitur bantuan dengan nomor kontak 123. Segera saya hubungi nomor tersebut dan saya sampaikan keluhan yang sama, terlebih adanya keterangan di aplikasi mobile PLN yang menyatakan perbaikan selesai. Padahal belum ada petuga PLN yang datang. Saya jadi bingung. Lalu petugas di nomor 123 merespon dengan baik.

Barulah tak lama kemudian datang petugas PLN seorang diri. Kondisi malam itu masih hujan dan waktu kira -- kira sudah jam 02.00 lebih. Jadi apalah daya karena kondisi hujan begini petugas tidak berani mengambil resiko.

Tiga puluh menit barangkali petugas datang dan hanya mondar -- mandir tanpa berani memeriksa kabel diluar. Saya juga sampaikan gangguan yang pernah terjadi sebelumnya. Akhirnya petugas menyarankan untuk perbaikan dilakukan esok pagi saja karena masih hujan. Saya juga maklum dan setuju, daripada ada hal buruk terjadi. Jadi malam itu saya tidur gelap - gelapan.

Ke esokan paginya sudah tidak hujan, datanglah tiga petugas PLN segera memperbaiki penyebab gangguan listrik. Dan lampu di rumah kembali menyala dengan normal. Walau siaran radio sempat terlambat satu jam karena ada perbaikan, kini lampu di studio juga sudah berjalan normal dan radio bisa kembali mengudara. Terimakasih PLN ...

Masalah Awal Gangguan Listrik Kini Merembet Ke Petugas PLN

Malam itu sesudah lampu menyala dan radio akan tutup siaran, saya sempat keluar rumah untuk ke kios atau toko membeli keperluan. Setibanya di rumah atau studio, terlihat kira -- kira ada enam orang salah satunya berseragam PLN, dia inilah orang yang sama dengan yang tadi pagi ikut memperbaiki gangguan listrik. Mereka semua sedang duduk menunggu saya di teras.

Sementara orang lainnya terlihat asing bagi saya namun terlihat wajah ramah semua. Dalam hati saya bertanya apakah ada perbaikan lanjutan? Saya pun menanyakan hal itu, dan orang yang berseragam PLN dengan nada dan wajah agak serius mengatakan ada perlu sebentar dengan saya. Oh, baiklah kalau begitu.

Sejurus kemudian, serentak semua berdiri bergeser dengan diam dan kesannya serius memberi kursi kosong agar saya mendapat tempat duduk. Dalam benak saya berkata, hai ... ada apa ini ?? Salah satu orang asing dan berwajah lebih tua (mungkin ketua rombongan) menjelaskan soal pengaduan saya tadi malam.

Di jelaskan bahwa karena saya membuat pengaduan gangguan listrik sebanyak dua kali, mereka petugas PLN medapat teguran dari kantor pusat. Bahkan sampai ada ancaman dipecat jika masalah ini belum di selesaikan sekarang juga.

Owhh ... kata saya termangu -- mangu melongos karena tidak menduga sama sekali akan seperti ini. Saya pun menjelaskan kronologinya agar tidak terjadi salah paham. Saya sampaikan dan akui memang saya mengadu dua kali soal gangguan listrik.

Tapi pengaduan yang kedua saya sampaikan via nomor 123 karena petugas PLN tidak ada yang datang setelah laporan pertama disampaikan lewat aplikasi PLN mobile. Sementara di aplikasinya ada keterangan perbaikan gangguan listrik sudah selesai. Ini yang tidak saya mengerti.

Atas masalah ini, ketua rombongan rombongan PLN mengaku salah karena terjadi miskomunikasi antar personil di lapangan. Saya pribadi juga meminta maaf karena sudah membuat tidak nyaman para petugas PLN sehingga mendapat teguran dan ancaman pemecatan dari kantor pusat.

Mediasi 

Singkat cerita saya disodori selembar kertas dalam map untuk saya tandatangani. Isi surat berisi keterangan klarifikasi masalah gangguan listrik tadi malam dan penyelesainnya. Demi kemanusiaan, saya setuju saja supaya masalah cepat selesai dan semua bisa kembali berjalan normal. Apa jadinya nanti jika benar ada banyak petugas PLN yang dipecat. Saya pasti akan dihantui rasa bersalah. Siapa yang tanggung jawab ? Sebab saya juga tidak punya niat kearah sana (pemecatan).

Sesudah acara tanda tangan selesai tak lupa mereka minta sesi foto bersama dengan saya sebagai bukti bahwa benar saya yang mengalami gangguan lisrik dan membuat laporan berulang. Dan sebelum berpamitan semua menjabat tangan saya. Sekali lagi mereka meminta maaf atas kejadian ini, saya juga meminta maaf sudah membuat tidak nyaman para petugas PLN.

Mereka berjanji akan evaluasi para personilnya  agar layanan PLN  kedepan bisa lebih baik lagi. Kami pun kembali berjabat tangan dan saling meminta maaf. Kini suara tawa lepas semringah petugas PLN mewarnai pertemuan kami malam itu yang menandakan masalah sudah selesai. Oh iya, sebagai penegasan selesainya masalah, mereka meminta saya untuk memberi komentar positif dan beri rating bintang lima di PLN mobile yang berarti tanda layanan sangat baik. Oke, dengan senang hati saya langsung berikan pak.

Sekedar Usulan Dan Saran

Sebagai pengguna PLN mobile rasanya tidak jauh beda dengan aplikasi lainnya. Cara kerja system hampir sama, mulai dari cara daftar/masuk atau fitur -- fitur menu yang tersedia. Jika kita pernah berbelanja online atau cek resi paket barang yang akan kita terima, pastilah kita tahu jika barang atau pesanan belum kita terima, biasanya system akan menerangkan dengan jelas bahwa paket barangnya masih dalam perjalanan atau masih transit.

Jika pun ada kesalahan paket kirim yang tak sesuai, itu jarang terjadi. Kesalahan yang ada biasanya ada barang yang hilang atau sengaja di ambil alih. Yang jelas system aplikasi sudah didesain sedemian rupa berjalan sesuai aturannya.

Lain hal dengan pengalaman saya kemarin menggunakan PLN mobile. Proses perbaikan gangguan belum terlaksana, tapi keterangan di aplikasinya dianggap selesai. Berarti menurut saya ada yang salah dengan system kerja aplikasi PLN mobile. Jangan -- jangan ini aplikasinya terutama di fitur pengaduan bukan systemnya yang bekerja tapi ada yang sengaja mengendalikan. Atau memang ada kesalahan dari pengembang aplikasi ? Atau saya sendiri yang belum tahu caranya ? Entahlah ... Yang pasti petugas PLN juga sudah mengakui kesalahannya karena komunikasi tidak berjalan baik.

Jika boleh usul atau saran, pihak PLN khususnya pengembang aplikasi PLN mobile  tolonglah di koreksi lagi revisi lagi dan uji coba lagi system kerja aplikasinya. Apakah sudah bekerja sesuai dengan aturan mainnya, dalam hal ini yang benar harusnya systemnya yang bekerja. Apakah sudah berjalan dengan benar. Apakah sudah memenuhi kepuasan pengguna atau belum. Bagi saya pengalaman seperti yang terjadi kemarin, untuk petugas PLN bisa menjadi masalah di kemudian hari.

Barangkali ada pengguna lain juga mengalami hal yang sama tetapi mereka para pengguna abaikan, tentu ini mengecewakan para pengguna aplikasi PLN mobile. Jika dibiarkan bukan tidak mungkin banyak orang kelak akan komplain terkait layanan di aplikasi PLN mobile. Yang pada akhirnya jadi bumerang bagi petugas PLN di lapangan.

Untuk itu sekali lagi jika boleh usul dan saran, tolong PLN segera perbaiki aplikasi PLN mobile khususnya di system fitur pengaduan. Biarlah system yang bekerja secara benar dan bukan dikendalikan. Karena system akan berbicara dengan benar sesuai yang terjadi.

Untuk System di PLN mobile yang terjadi seperti kemarin saya alami lebih baik di hapus diganti dengan system yang akurat, agar tidak membingungkan dan semua pengguna termasuk saya benar -- benar tidak dirugikan.

Sekali lagi terimakasih PLN dan maafkan saya karena memang saya tidak ada niat sedikit pun membuat petugasnya tidak nyaman. Semoga layanan PLN di tempat tinggal saya dan tempat lain semakin baik ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun