Komponen kognitif berupa keyakinan seseorang (behavior belief dan groupbelief), komponen afektif menyangkut aspek emosional, dan komponenkonatif merupakan aspek kecenderungan bertindak sesuai dengan sikapnya.Â
Komponen afektif atau  aspek  emosional biasanya berakar paling dalam sebagai komponen sikap, yang paling bertahan terhadap pengaruh yang mungkin mengubah sikap.
b. Komponen Kognitif
Komponen Kognitif berisi persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki individu mengenai sesuatu.Â
Persepsi dan kepercayaan seseorang mengenai objek sikap berwujud pandangan (opini) dan seringkali merupakan stereotipe atau sesuatu yang telah terpolakan dalam  pikirannya. Komponen kognitif dari sikap ini tidak selalu akurat.Â
Kadangkadang kepercayaan justru timbul tanpa adanya informasi yangtepat mengenai suatu objek. Kebutuhan emosional bahkan sering merupakan determinan utama bagi terbentuknya kepercayaan.
Baca juga : Fungsi Pendidikan: Memahami, Membimbing dan Mengarahkan Anak Sesuai Karakteristiknya
c. Komponen AfektifÂ
Komponen afektif melibatkan perasaan atau emosi. Reaksi emosional kita terhadap suatu objek akan membentuk sikap positif atau negatif terhadap objek tersebut. Reaksi emosional ini banyak ditentukan oleh kepercayaan terhadap suatu objek, yakni kepercayaan suatu objekbaik atau tidak baik, bermanfaat atau tidak bermanfaat.
d. Komponen Konatif
 Menurut Azwar Komponen konatif atau kecenderungan bertindak (berperilaku) dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap. Perilaku seseorangdalam situasi tertentu dan dalam situasi menghadapi stimulus tertentu,banyak ditentukan oleh kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus tersebut. Kecenderungan berperilaku secara konsisten, selaras dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap individual.