Mohon tunggu...
Yulin Savitri
Yulin Savitri Mohon Tunggu... -

***

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semobil dengan Duren

12 Maret 2016   10:22 Diperbarui: 12 Maret 2016   12:28 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Hei, ada pedagang durian, musim durian nih,”kata Ryan dengan penuh antusias.

Rima pun turut mengamati dari jendela kaca mobil.

Ryan menepikan mobilnya. Dan tanpa banyak bicara, ia turun, dan mulai menawar beberapa butir durian. Untuk akhirnya ia memenangkan buah favoritnya itu, yakni sebanyak lima butir untuk sekitar tigaratus ribuan, yang dijejalkan ke dalam bagasi mobil.

“Durian adalah King of the Fruits,”Ryan mengklaim bangga.

Rima mengangguk sedikit ragu. Ia bernapas dengan tertahan-tahan.

“Tahu nggak, say, bahwa durian lokal seperti ini, tidak kalah dengan durian Monthong yang diimpor dari Thailand?”Ryan menjelaskan.

Lagi-lagi Rima hanya bisa mengangguk perlahan. Oh, sungguh tidak bagus ide makan siang di luar kota ini, karena berlanjut dengan mengangkuti oleh-oleh buah durian, rutuk Rima.”Bisa mabuk aku..”

Kurang lebih seperempat jam, Ryan menjelaskan panjang lebar tentang asal-muasal buah berduri tersebut. Selama itu pulalah Rima merasa wajahnya pucat pasi menahan napas, tak tahan oleh aroma aneh menyengat itu.

“Nanti kita nikmati bersama di rumahmu, setuju Rim?”

Hampir menangis Rima. Toh, ia mencoba mengangguk. Ryan baru dikenalnya sebulan yang lalu, sehingga ia merasa tak terlalu banyak berani bicara padanya.

Akan tetapi mengingat perjalanan masih satu jam lagi , membayangkan di dalam mobil dengan ‘aromatherapy’ seperti ini membuatnya hati Rima menjerit,”Mana tahan..??”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun