yang dirapal dalam tepuk dan gegap
Tapi ibu lupa, mendoaku jadi perempuan, sungguh
Zaman berat, doa kian pekat
Ibu bawa sendiri lelah dan gundah, dikunyahnya sepah
Ia menyusui batu mendoa agar jadi bakti
Ia memanggul pohonan mengirimnya ke angkasa dalam rapal harap kesuburan
Ibuku mengajari itik bersabar pada manusia
Agar tak berebut pakan dan kubangan
Ibuku meletakkan tangannya pada rong yuyu sambil berpesan 'jangan lupa mendoa Yu, agar deras hujan mengguyur'
Ibuku mengajariku semesta
Menenun cakrawala
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!