Mohon tunggu...
Yuli D A
Yuli D A Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya Aku

Diam tanpa Ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiga Sekawan "Kelas Ekstra" Part 6 (Tamat)

8 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 8 Juli 2022   08:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Terdengar suara jatuh. Lee terkejut lagi. Dengan ragu dia berkata lirih


"Siapa diluar?"

Hening tidak ada jawaban. Jantungnya serasa berhenti berdetak ketika bulu kuduknya merasakan sensasi yang berbeda di tengkuknya.


Kemudian Lee bangkit dari tidurnya, perlahan-lahan dia mendekati pintu, namun masih ragu untuk membukanya. Kemudian dia berbisik memastikan kalau ada seseorang diluar rumah.


"Siapa diluar? Manusia apa hantu?" suaranya terdengar gemetar.


"Lee....tolong aku!" suara rintihan dari luar melemaskan lututnya. Wajah Lee mulai memucat, di luar ada yang memanggil namanya.


Apa arwah Pak Ilham minta tolong, "Oh...tidak- apa yang harus kulakukan." gumamnya pelan.

 Lee ragu untuk keluar, dia menenangkan diri sejenak menarik nafas dalam dalam, menggenggam kenop, memutar dan menariknya perlahan.


Kriekkkkk....


Kepala Lee menjulur keluar melihat siapa yang ada di depan rumah.


Tidak ada siapa-siapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun