Terdengar suara jatuh. Lee terkejut lagi. Dengan ragu dia berkata lirih
"Siapa diluar?"
Hening tidak ada jawaban. Jantungnya serasa berhenti berdetak ketika bulu kuduknya merasakan sensasi yang berbeda di tengkuknya.
Kemudian Lee bangkit dari tidurnya, perlahan-lahan dia mendekati pintu, namun masih ragu untuk membukanya. Kemudian dia berbisik memastikan kalau ada seseorang diluar rumah.
"Siapa diluar? Manusia apa hantu?" suaranya terdengar gemetar.
"Lee....tolong aku!" suara rintihan dari luar melemaskan lututnya. Wajah Lee mulai memucat, di luar ada yang memanggil namanya.
Apa arwah Pak Ilham minta tolong, "Oh...tidak- apa yang harus kulakukan."Â gumamnya pelan.
 Lee ragu untuk keluar, dia menenangkan diri sejenak menarik nafas dalam dalam, menggenggam kenop, memutar dan menariknya perlahan.
Kriekkkkk....
Kepala Lee menjulur keluar melihat siapa yang ada di depan rumah.
Tidak ada siapa-siapa