8.Teori attachment yang dikemukakan oleh mary aniswort dan john bowblyTeori Attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan dilanjutkan serta diperluas oleh Mary Ainsworth adalah salah satu teori utama dalam psikologi perkembangan. Teori ini menjelaskan ikatan emosional yang kuat antara anak dan pengasuh utama (biasanya orang tua) dan dampaknya terhadap perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak.
Teori Attachment John Bowlby
Bowlby berpendapat bahwa attachment (kelekatan) adalah mekanisme bawaan yang berfungsi untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup anak. Menurut Bowlby, bayi dilahirkan dengan perilaku yang dirancang untuk mendekatkan mereka kepada pengasuh utama, seperti menangis, tersenyum, dan meraih. Ikatan yang terbentuk ini berfungsi untuk melindungi anak dari bahaya dan menyediakan dasar untuk perkembangan psikologis yang sehat.
Prinsip Dasar Teori Bowlby:
1. Attachment sebagai kebutuhan biologis: Bowlby menganggap attachment sebagai kebutuhan biologis yang mendasar, sama seperti kebutuhan akan makanan dan perlindungan. Anak yang memiliki keterikatan yang aman dengan pengasuh mereka cenderung lebih terlindungi dari bahaya dan dapat berkembang dengan lebih baik.
2. Model kerja internal: Bowlby mengemukakan bahwa anak-anak membentuk model kerja internal (internal working model) tentang hubungan berdasarkan pengalaman mereka dengan pengasuh utama. Model ini memengaruhi bagaimana mereka memandang diri sendiri, orang lain, dan hubungan di masa depan. Anak yang memiliki hubungan aman dengan pengasuh akan cenderung membentuk pandangan positif tentang diri mereka sendiri dan orang lain.
3. Tahap Perkembangan Attachment: Bowlby menyarankan bahwa attachment berkembang melalui beberapa tahap, dari keterikatan awal yang bersifat insting hingga hubungan yang lebih kompleks.
Pra-attachment (0-6 minggu): Bayi menunjukkan perilaku yang menarik perhatian pengasuh, seperti menangis atau tersenyum, tetapi belum ada keterikatan spesifik dengan satu individu.
Attachment in the making (6 minggu - 6-8 bulan): Bayi mulai mengenali dan merespons lebih positif terhadap pengasuh utama.
Clear-cut attachment (6-8 bulan - 18-24 bulan): Pada tahap ini, bayi menunjukkan kecemasan perpisahan (separation anxiety) saat pengasuh utama tidak ada, menunjukkan bahwa mereka telah membentuk keterikatan yang kuat.
Formation of reciprocal relationship (18 bulan ke atas): Anak mulai memahami bahwa pengasuh memiliki keinginan dan tujuan sendiri, dan hubungan menjadi lebih timbal balik.