Mohon tunggu...
Yulianita Abu Bakar
Yulianita Abu Bakar Mohon Tunggu... Guru - Guru

There are things more important than happiness (Imam Syamil's son)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Patah

27 Agustus 2024   03:34 Diperbarui: 27 Agustus 2024   04:02 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang yang dia panggil sahabat, menusuk dari belakang,  

Meninggalkan luka baru, di hati yang tak lagi utuh.

Setiap kali dia jatuh, dia bangkit lagi berdiri,  

Namun hatinya semakin patah, meski tetap mencoba peduli.  

Dikhianati berkali-kali, dia terus mencari jawab,  

Mengapa kasih sayang selalu berakhir dalam gelap.

Di antara reruntuhan mimpi, dia berdiri sendiri,  

Menyadari, tak semua orang layak dijadikan sahabat sejati.  

Dia memungut serpihan hati, menyatukan yang tersisa,  

Menempa dirinya, menjadi kuat meski terluka.

Kini dia tahu, kepercayaan adalah hal berharga,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun