Mohon tunggu...
Yulianis -
Yulianis - Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Jangan katakan kepada ALLAH aku punya masalah besar tetapi katakanlah kepada MASALAH bahwa aku mempunyai ALLAH yang Maha Besar (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Politik

WISMA ATLET-21 April yang Mencekam (2)

29 Januari 2012   19:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:19 2777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KPK   :   Bu Yuli jangan bohong loh.... Saya punya banyak rekaman suara bu Yuli, berkomunikasi dengan beberapa orang.  Rekaman video ibu juga ada.

Yuli   :  Maksudnya apa Pak.... Saya bingung, ngapain bapak merekam Saya.

KPK   :   Ah.... ibu kan orang penting di sini

Yuli   :  Kata siapa Pak....  Saya kan cuma karyawan di sini

KPK   :  Ya udah kalo ibu tidak mau jujur dengan kami saat ini, kami mau ke lantai 4 dahulu kata bu Rosa ruangannya di lantai 4. Ibu tunggu kami di lantai 3 ya, nanti kita ngobrol lagi.

Yuli  :   Baik Pak.....

Akhirnya KPK (2 laki-lai dan 1 perempuan) naik lift ke lantai 4, di ruangan keuangan tidak ada orang KPK yang menjaga kami, Neni mempunyai ide untuk memindahkan kotak-kotak di ruangan bu Neneng  dan Ruangan Saya untuk di masukkan ke ruangannya. Semua kotak masuk ke ruangan Neni dan dikunci, Security tlp ke lantai kami, dan menyuruh kami untuk mematikan semua lampu di lantai 3, kami bertiga menyebar ke seluruh ruangan, mematikan lampu, setelah selesai kami bertiga masuk ke ruangan bu Neneng dan di kunci dari dalam. Ruangan bu Neneng sangat gelap, satu-satunya cahaya adalah dari hp kami, kami mengintip keluar dari jendela kamar bu Neneng, Rina dan Neni menangis... Bun... takut....., Saya hanya dapat berbicara sabar... Saya mencoba telp ke Pak Nazar, ternyata hp khusus Pak Nazar sudah mati, akhirnya Saya menelphon Pak Doni.

Yuli   :   Pak Doni.... tolong keluarkan kami.... di bawah banyak mobil dan motor yang tidak kami kenal, sepertinya itu mobil dan motor KPK (banyak mobil avanza hitam dan motor x-trail)

Doni   :   Kamu di mana sekarang, KPK nya kemana

Yuli    :   Kami di ruangan bu neneng Pak, KPK sedang ke lantai 4 ruangan bu Rosa, semua lampu di lantai 3 sudah mati, kami menguci diri di ruangan bu Neneng, aduh pak.... kami takut.... Rina dan Neni sudah histeris Pak.....

Doni   :   Sabar Yul.... Saya sudah dekat di sana..... cuma memang banyak mobil dan motor KPK, lagi menunggu Pak albert, diakan pengacara jadi Dia pasti tau apa yang harus di lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun