Mohon tunggu...
Yulianis -
Yulianis - Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Jangan katakan kepada ALLAH aku punya masalah besar tetapi katakanlah kepada MASALAH bahwa aku mempunyai ALLAH yang Maha Besar (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Politik

WISMA ATLET-21 April yang Mencekam (2)

29 Januari 2012   19:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:19 2777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nazar    :   Nis... kamu di mana..... (Pak Nazar tidak mau memanggil Saya YULI.... dia memanggil Saya ANIS)

Yuli       :   Masih di kantor pak baru selesai meetting dengan org Mansek, Pak... apa benar yang di katakan Pak Frangky?

Nazar    :  Saya sudah suruh Pak Al (Albert Pangabean) memeriksa,  Pak Al sedang odw (Pak Nazar selalu bicaranya odw, bukan otw) Kamu ngasih apa sama ROSA... Dia ini mau main-main sama Saya (dengan nada marah dan gusar)

Yuli      :  Hari ini bu ROSA tidak ada pengajuan Pak, jadi saya tidak ngasih apa-apa sama dia, baik cash atau cek

Nazar  :  Di bangkast ada berapa....

Yuli     :  lagi di stock opname sama Rina pak,  saldo buku sih rupiah kurang lebih 7M dan valas Usd 300.000, oh ada Euro sekitar 5.000 pak.

Nazar  :  Kamu beresin brangkast, ruangan ROSA dan ruangan Frangky, cek cctv, cabutin aja semua, beresin juga ruang keuangan jangan sampai ada data keuangan yang tertinggal.

Yuli    :  Iya Pak, di sini cuma ada data pabrik IKPP pak, kemarin kan bapak udah perintahkan saya untuk beres-beres data keuangan, jadi yang tertinggal hanya isi brangkast aja pak.

Nazar :  Ya udah... cepet kamu beresin...

Yuli     :  Iya Pak.....

Sesuai dengan Instruksi Pak nazar... akhirnya Saya membereskan Ruangan Rosa, Pak Frengky, dan menyuruh Oktarina Furi dan neni kartini untuk membereskan ruang accounting serta isi brangkast, karena memang kami sudah siap dengan banyak kotak bekas gara-gara hari Selasa kemarin. Saya naik lift ke lantai 4 ke ruangan ROSA, di lantai itu ternyata masih banyak kotak-kotak data marketing, di sana ada 2 orang karyawan staf marketing laki-laki Darma dan Brei sedang bekerja, Saya tanya ke mereka... kok data-data marketing masih banyak di sini, kok nggak di beresin masuk ke gudang, menurut mereka semua data-data ini sudah siap angkut, rencananya besok pagi HRD akan mengangkut data-data tersebut. Aduh.... kepala Saya yang sedang pusing bertambah pusing, Saya suruh mereka berdua membantu untuk membereskan semuanya, tolong bantu Aku Mas... Brei beresin ruangan bu ROSA dan Pak Frangky ya, semua data apapun di ruangan bu Rosa dan Pak Frangky di masukan ke kotak, trus tolong di amanin, Darma tolong cek cctv(karna dia mengerti IT) cabut-cabutin aja ya Dar, mereka berdua bingung... ada apa BUN.... , mereka berdua itu adalah staf ibu ROSA, jadi Saya terus terang kepada mereka kalau Bu ROSA tertangkap KPK, akhirnya mereka berdua membantu Saya beres-beres. Kringggg.... tlp khusus Saya berbunyi.... ternyata Mr.LUCKY telp (di HP khusus itu Pak Nazar di beri nama Mr.LUCKY, dan Saya ANIS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun