Jam 18:00 Saya sampai di kantor, di kantor masih ada Oktarina Furi dan Neni Kartini, Saya saat dalam perjalan dari Mandiri Sekuritas ke kantor TOWER PERMAI minta Neni unutk mempersiapkan data-data yang Saya perlukan untuk permasalahan SAHAM GARUDA. Saya meminta Neni tidak pulang sebelum selesai pekerjaan yang Saya minta. Saat itu hampir Magrib, tiba-tiba Pak.Frangky (Jimy R TAKE) dan Pak Doni telp Saya di telp khusus (kami menyebutnya telephon khusus, karena di telephon itu hanya boleh telp diantara kami saja, dan di telp itu juga Pak Nazar selalu berkomunikasi dan memberikan perintah, setiap saat telp khusus ini bisa di tarik oleh HRD dan di ganti baru, di tlp tersebut sudah ada semua no direksi, termasuk Pak Nazar dan Keluarganya)
Pembicaraan saat itu sangat dinamis antara Saya, Pak Frangky, Pak Doni, Pak Nazar dan Pak Nasir (kakak Pak Nazar)
Frangky  : Yul.... lagi dimana...
Yuli      : Baru Sampe kantor Pak habis meeting dengan org mansek, ada apa Pak
Frangky  : Tolong di periksa Bu ROSA ada di mana
Yuli      : Iya pak... aku buka GPS ku dulu ya pak, oh.... bu Rosa ada di TVRI pak... udah 3 jam tidak bergerak
Frangky  : Ok thanks Yul, Saya akan meluncur ke sana, kok tadi supirnya tlp saya panik katanya bu ROSA di tarik orang, saya sudah suruh supirnya untuk masuk kedalam untuk melihat, sekarang supirnya itu tidak bisa di telp, makanya Saya mau kesana.
Saya tidak berfikir jelek pada saat itu karena Saya tau bu ROSA sedang bermasalah dengan suaminya masalah perwalian anak, Pak frangky beberapa menit kemudian telp saya dengan panik.
Frangky  : Yul.... si ROSA ditangkap KPK... dia saat ini ada di gedung MENPORA(ternyata di GPS munculnya TVRI dekat dengan gedung MENPORA) Saya sudah telephon Pak Nazar, tapi Saya di bentak Pak Nasir katanya jangan main-main (saat itu Pak Nazar dan Pak Nasir sedang bersama-sama)
Yuli     :  Ya ALLAH pak.... beneran pak.... ya udah pak Saya akan menghubungi Pak nazar
Saat komunikasi Saya dengan Pak Frangky terputus tlp dengan Pak nazar masuk, jadi Pak Nazar yang menghubungi Saya