Langkah selanjutnya setelah peneliti mengumpulkan semua penelitian dan jurnal yang berhubungan dengan topik yang akan diteliti adalah dengan cara mencatat dan mengelompokkan artikel yang ada. Alat yang paling sederhana dalam Langkah ini adalah dengan cara menggunakan aplikasi excel.
Mariyudi.id (2021) dalam artikelnya yang berjudul memahami novelty, state of the art dan research gap, memberikan gambar berupa table yang dapat dijadikan salah satu alternatif table yang dapat digunakan untuk mencatat intisari artikel-artikel yang telah dibaca oleh peneliti, yaitu sebagai berikut:
Pada tulisan ini juga, selain table yang digunakan untuk artikel-artikel yang direview, juga ada table yang dapat dijadikan salah satu acuan untuk membuat matrix intellectual Map, yaitu:
Table-tabel ini diharapkan akan mampu mempermudah peneliti untuk melihat ada tidak research gap dari topik yang dipilih, dan table ini diharapkan mampu membantu membuat mapping topik yang akan diteliti.
Mengapa state of the art ini sangat penting? State of the art adalah tahapan awal dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dalam rangka peneliti memahami perkembangan terbaru topik yang akan diteliti.Â
Tahapan ini adalah dasar bagi tahapan penelitian selanjutnya yaitu menemukan research gap topik yang diteliti yang pada akhirnya akan menjadi novelty dari penelitian atau disertasi yang akan ditulis. Mariyudi.id (2021) menjelaskan ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian, tahapan ini digambarkan sebagai berikut:
Dari Gambar ini terlihat bahwa state of the art adalah tahapan pertama dalam penelitian yang harus dilakukan oleh peneliti. Sebagai dasar bagi tahapan penelitian selanjutnya, maka state of the art memegang peranan yang sangat penting. Kalau diibaratkan bangunan, maka stare of the art adalah pondasi dari bangunan yang akan menopang semua bangunan yang berdiri diatasnya dan menjadi dasar bagi bangunan tersebut.Â
State of the art yang baik akan membuat artikel yang kita tulis menjadi baik dan berkualitas dan sebaliknya jika state of the art arikel kita lemah, artikel kita adalah artikel yang berkualitas tidak baik, diibaratkan bangunan dengan pondasi lemah yang dapat rubuh setiap saat.
Susanto (2021) menuliskan bahwa State of the Art didefinisikan sebagai tingkat pengembangan mencakup pada peralatan, prosedur, proses, teknik, hingga teori yang dicapai pada waktu tertentu dan merupakan hasil dari penerapan metodologi terkini. Penentuan State of the Art dapat didasarkan pada tiga hal, yaitu: data, proses, dan analisis.