Mohon tunggu...
Yuliana Pratiwi Asti
Yuliana Pratiwi Asti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pertanian dan Bisnis

Pemula yang baru belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Pertanian dalam Mengatasi Limbah Pencemaran Lingkungan

15 Juli 2022   22:14 Diperbarui: 15 Juli 2022   22:39 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumentasi pribadi

Tetapi bagian yang paling dominan dalam menyerap logam lebih banyak adalah bagian akar. Tanaman eceng gondok mampu menyerap logam cadmium, merkuri, nikel, dan logam kromium dalam waktu 24 jam.

Logam berat Cu yang masuk ke dalam tanaman eceng gondok berbentuk ion-ion yang terlarut dalam air. Dan terakumulasi ke dalam akar dengan bantuan transport ligand dalam membrane akar, kemudian akan membentuk transport logam kompleks yang dapat menembut xylem dan menuju ke sel daun. 

Dari proses biologis inilah yang membuat tanaman eceng gondok mampu menyerap logam-logam berat dari limbah cair sehingga ketika dibuang ke lingkungan tidak akan berbahaya.

Walaupun praktik fitoremediasi terbukti efektif dalam mengelola air limbah yang mengandung logam berat tembaga, namun praktik ini memiliki kelemahan yaitu membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penyerapan logam berat pada limbah cair dan tanaman yang digunakan dalam fitoremediasi mengalami keterbatasan dalam menyerap logam berat tersebut.

Diharapkan dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai pengolahan limbah menggunakan tanaman eceng gondok dan diharapkan terdapat kajian lebih lanjut mengenai fitoremediasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun