Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Resep Sambal Timun, Solusi Manjur saat Penjual Sayur Libur

6 November 2024   22:09 Diperbarui: 7 November 2024   14:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan Sambal Timun: Dok pri Yuliyanti

Pernahkah Anda mengalami kehabisan stok bahan sayuran? 

Di saat butuh sesuatu untuk dijadikan menu jelang beraktivitas, tetapi di sekitar tidak ada penjual sayur.

Dan ketika melihat isi kulkas, hanya tersisa bahan yang tidak bisa dijadikan lauk.


Lalu bagaimana kita menyiasatinya?

Baiklah, saya akan berbagi kisah serupa. Kemarin pagi, usai menyiapkan bekal Nak Nang saya berniat membeli sayuran. 

Namun, suami terlebih dahulu memberitahu penjual sayur yang biasa menggelar dagangan di depan rumah libur.

Waduh! Terus, sarapan karo opo iki? Piye to Babang sayur ki..., prei ra ngomong. 

Eh..., saya kok jadi nggremeng sendiri. Hehe..


Seketika saya memutar otak mencari solusi. Memang sih, di kulkas tersedia telur yang bisa dijadikan teman sepiring nasi untuk santap pagi.

Tetapi jika hanya menyantap nasi putih dan telur dadar saja, rasanya ada yang kurang. Maklum, saya ini kan pecinta sayuran. 

Lantas saya menyapu rak sayur di kulkas bagian bawah. Kebetulan masih ada 3 buah timun lalap, wortel, dan dan sambal cabai hijau di rak bawah frezzeer.

Ya, sebelumnya saya  membeli ayam goreng sambal cabai hijau di warung sebelah. Dan sambelnya itu lho, pedhas banget, jadi selalu tersisa banyak karena bahannya cabai rawit ijo.

Bagi penyuka makanan pedas terasa nikmat, tapi tidak bagi saya. Jadi, jika pas membeli lauk ayam goreng, sambal saya sisihkan, dan memilih berbagi dengan suami, paling ambil sakndulit wis, angkat tangan saking pedhesnya.

Pada awal beli ayam goreng, sambel selalu dibuang. Lama-lama kok, eman-eman. Kemudian saya berinisiatif menyimpan, mungkin akan bermanfaat di lain waktu. 

Nah, ndilalah kok ya pas, saat pedagang sayur libur, sambal bisa saya olah bersama wortel dan timun.


Seperti kita ketahui, buah timun atau mentimun kandungan airnya cukup melimpah. Selain itu juga mengandung beragam vitamin yang baik untuk kesehatan.

Di negara kita, timun biasanya dijadikan lalapan, sebagai bahan makanan dan minuman. Bahkan oleh pabrik ternama timun dijadikan salah satu bahan skincare.

Lalu, pernahkah Anda mengolah timun menjadi sambal yang segar dan nikmat?

Jika belum mungkin resep saya kali ini bisa menjadi solusi varian sambal yang menyegarkan.


Mau tau apa mau banget, pembaca?

Saya  langsung akan berbagi resep ini. Awalnya hanya coba-coba, ternyata setelah bahan dieksekusi, hasilnya enak, segar, dan rasanya ngangeni.

Ngangeni lantaran usai menyantap, lagi-lagi lidah ingin kembali menikmati sedapnya sambal.

Anda penasaran?
Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!

Resep Sambal Timun, Solusi Manjur saat Penjual Sayur Libur.

Bahan utama:

Bahan Sayuran: Dok pri Yuliyanti
Bahan Sayuran: Dok pri Yuliyanti

  • 3 buah mentimun lalap,dicuci bersih
  • 1/2 buah wortel, kupas cuci bersih
  • Secukupnya sambal cabai ijo
  • 1 siung bawang putih
  • 1 siung bawang merah, kedua rempah dicincang kemudian disisihkan.
  • Secukupnya air untuk mencuci bahan

Bahan pelengkap:

  • 1 lbr daun jeruk
  • 1 sdm minyak zaitun atau seadanya
  • Secukupnya kaldu jamur dan garam.
  • 50 ml air

Cara membuat:

Buah Timun: Dok pri Yuliyanti 
Buah Timun: Dok pri Yuliyanti 


Pertama: Kupas buah timun, lalu potong menjadi 6 bagian. Masing-masing potongan dipotong dadu, atau disesuaikan selera. Sisihkan.

Bahan Sambal Timun: Dok pri Yuliyanti
Bahan Sambal Timun: Dok pri Yuliyanti

Kedua: Potong wortel tipis, kemudian kecilkan seperti ketika hendak membuat acar. Sisihkan.

Dok pri Yuliyanti 
Dok pri Yuliyanti 

Ketiga: Panaskan minyak dalam teplon, tumis bawang putih hingga layu, selanjutnya tambahkan bawang merah dan daun jeruk secara bertahap, aduk hingga harum.

Sambal Timum: Dok pri Yuliyanti 
Sambal Timum: Dok pri Yuliyanti 

Selanjutnya tambahkan wortel, tumis sesaat. Tuang air, sambal, kaldu jamur dan garam secara bertahap. Tes rasanya.

Sambal Timun: Dok pri Yuliyanti
Sambal Timun: Dok pri Yuliyanti

Jika sudah enak, masukan potongan timun. Aduk-aduk selama 2-3 menit, dan matikan kompor.

Dok pri Yuliyanti 
Dok pri Yuliyanti 

Terakhir, siapkan piring saji, tuang sambal timun ke dalamnya. Dan hidangkan.

Foto Hidangan : Dok pri Yuliyanti 
Foto Hidangan : Dok pri Yuliyanti 

Sambal timun bisa disandingkan dengan telur dadar atau telur cemplok. Hidangan ini sangat nikmat. Nah, mudah kan cara membuatnya.

Saat saya menyantap, wuih...rasanya enak, sedapnya sambai cabai hijau dan segernya buah timun. Hebatnya, lidah ini tidak mau berhenti makan. Hehe...

Bawaannya nyemil. Eh, nyendok sedikit demi sedikit sekalipun porsi nasi telah habis. Rasanya itu lho, sedap. Sedapnya cabai hijau berbaur aroma jeruk nipis membuat sambal bertambah sedap.

Ternyata sambal timun solusi manjur saat penjual sayur libur. Manjur karena sambel ini mampu menghabiskan nasi sebakul. Masyaa Allah, nikmat banget. 

Tapi saya masih sedikit kepedhesan. Lain kali akan membuat dengan sambal cabai hijau keriting kayak sambal padang. Biar tambah sedap dan makin nikmat.

Ternyata nikmatnya sebuah hidangan tidak ditentukan mahal atau murahnya harga bahan. Tapi, perpaduan dan cara pengolahan menjadi tips utama. 

Sekian dari saya, silakan mencoba. Terima kasih sudah singgah. Salam kuliner.

#ResepSambalTimun
#ArtikelFoodie
#KreasiDapurYuliyanti
#Klaten,06Noveber2024
#Tulisanke-616
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun