Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berikut Alasan Saya Memilih Burjo Kuah Susu Ketimbang Berkuah Santan

5 November 2024   15:51 Diperbarui: 17 November 2024   12:57 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel Gizi https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/susu?portionid=1136438&portionamount=100,000

Tabel Gizi https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/susu?portionid=1136438&portionamount=100,000
Tabel Gizi https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/susu?portionid=1136438&portionamount=100,000


Karena dalam 100 gram susu, kadar lemaknya hanya 2,06 g, lebih rendah jika dibandingkan 100 gram santan yang memiliki lemak 23,84 g. Itu artinya, susu lebih aman dikonsumsi. Lebih-bebih bagi mereka yang mempunyai keluhan suatu penyakit.

Input sumber gambarhttps://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/susu?portionid=1136438&portionamount=100,000
Input sumber gambarhttps://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/susu?portionid=1136438&portionamount=100,000

Guna memudahkan pemahaman Anda, berikut saya sematkan tabel gizinya.

Nah, berdasarkan alasan di atas, saya lebih memilih susu daripada santan untuk kuah burjo. 

Bubur kacang ijo :Dok pri Yuliyanti 
Bubur kacang ijo :Dok pri Yuliyanti 

Sayangnya, penjual salah menyiapkan. Pesanan yang datang bubur kacang ijo tanpa ketan hitam. Hadeuh...piye to iki....

Tak apalah. Kacang ijo juga baik kok, untuk kesehatan.

**

Bubur ayam dan bubur kacang ijo, diaduk atau tidak?

Bicara soal topik pilihan Admin Kompasiana diaduk atau tidak, ketika kami menyantap bubur, sehubungan kami pasangan sehati termasuk tim pertama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun