Anak-anak juga akan mengerti apa saja yang diperintahkan, dan apa yang menjadi larangan-Nya. Mempunyai anak remaja, apalagi jika ia seorang lelaki tentu memiliki pergaulan lebih luas ketimbang anak perempuan. Sebagai orangtua harus menjaga dengan hati-hati.
Seperti halnya Nak Nang, sepekan sekali hingga 2 kali, ia keluar malam untuk bermain dengan teman sebaya. Sebagai ibu, tentu saya tidak boleh melarang dengan ketat. Akan tetapi menggunakan cara tarik ulur.
Selain itu, jika anak pada jam-jam tertentu, sekira pukul 22-23 Â malam bepum pulang, maka saya segera menyuruh kembali.
Saya tidak takut dikatai orangtua bawel. Semua saya dilakukan demi kebaikan buah hati sekalipun di lingkungan rumah tiada yang harus diwaspadai. Bukankah menjaga lebih baik dari memperbaiki? Demi kebaikan bersama, jadi orangtua cerewet pun saya lalui. Â
Saya kira, Anda juga demikian. Iya, Â kan, Pembaca?
Sekian dari saya, salam sehat dan bahagia. Terima kasih sudah singgah.
#MotifPembunuhan
#PembunuhanSatuKeluarga
#DiPenajamPaserUtara
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,10Februari2024
#Tulisanke-546
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H