Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata ini Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara

11 Februari 2024   10:26 Diperbarui: 13 Februari 2024   17:03 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melansir dari bbc.com- Kapolres Penajam Utara(PPU) Supriyanto menuturkan, motif pembunuhan lantaran cinta yang ditolak oleh korban RJS(15 tahun).

Pelaku sebelum melakukan aksinya, ia sempat pesta minum minuman keras bersama teman. Usai menenggak miras, (Senin 5/2/24) jelang tengah malam JND pulang di antar temannya.

Namun, sesampainya di rumah timbul niat jahat di hati pelaku untuk membunuh korban. Lantas ia mengambil parang berlanjut menuju rumah korban yang masih tetangganya sendiri. Sebelum menghabisi korban, pelaku memadamkan listrik di rumah korban terlebih dulu.

***


Ternyata ini Motif Pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara.



Cinta ditolak parang pun bertindak. Apakah dibenarkan? Kita sering mendengar istilah cinta ditolak dukun bertindak. Dan, kali ini motif pembunuhan terjadi lantaran cinta ditolak. Pelaku menggunakan parang untuk melampiaskan kekecewaan atau rasa dendam.

Saya merasa istilah tersebut tidak benar. Sebagai seorang yang berakhidah, tentu percaya bahwa Allah menciptakan umat-Nya secara berpasang-pasangan. Apapun alasannya, menghilangkan nyawa seseorang itu "dosa" serta dilarang dalam Agama. 

Agama mengajarkan kepada kita untuk saling menyayangi, dan peduli pada sesama agar tercipta sebuah perdamaian.

Menyikapi kisah di atas, penting bagi kita, khususnya saya sendiri untuk mengajarkan pendidikan agama bagi anak semenjak dini. Dengan demikian, kita bisa menekan angka kenakalan anak remaja.

Pentingnya Pendidikan Agama untuk Anak Semenjak Dini

Seberapakah penting pendidikan Agama untuk buah hati kita, Ayah, Bunda?
Penting sekali. Saya sendiri sebagai orangtua menanamkan pendidikan agama kepada anak semenjak dini. Dengan harapan, anak mengetahui serta meyakini Allah SWT adalah Pencipta bumi dan langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun