Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Buruk Akibat Sakit Asam Lambung

31 Desember 2023   21:56 Diperbarui: 8 Januari 2024   20:54 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil rekam jantung. Dokumen HHC

Alhamdulillah, dengan kesabaran pada akhirnya infus terpasang meski rasa sakit lama bersemayam.

Foto saat diinfus, dokumen Yuliyanti.
Foto saat diinfus, dokumen Yuliyanti.

Selang beberapa menit, suster menyuntikan vitamin di kantung infus. Sedangkan obat lainnya melalui lubang yang berada di infus.

"Bu, maaf saya suntik lagi. Ditahan, nggih! Nanti terasa sakit." Jelas suster.

"Nggih, Mbak." Jawab saya sambil mengalihkan pandangan bersiap menahan sakit. Obat yang disuntikan melalui lubang infus yang tertutup teramat sakit.

 

Alhamdulillah, suntikan perdana melalui lubang infus, telah terlewati. Meski rasanya pembuluh darah seperti dirobek-robek, namun tubuh merasa lebih enak.

Singkat cerita, setelah beberapa saat obat bekerja, saya memakan rangsum(menu) yang diberikan klinik. Makanan berupa nasi pero, telur dadar dan bakwan. 

Saya heran, kok bisa menyantap menu tersebut meskipun tidak mampu menghabiskan. Sedangkan di rumah hanya menyantap bubur beberapa suapan.

***

Pukul 06:47 seorang petugas mengantar jatah sarapan.
Menu terdiri dari jenang pati garut, nasi putih lengkap dengan sayuran. Berteman lauk telur ceplok, tahu dan ayam goreng. Sebagai penutup, segelas teh turut melengkapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun