Foto menu yang saya kirim di grup komunitas, menuai komentar dari Mbak Ika Ayra.
"Calon HL. Kalau olahan ditata rapi, mesti bakal jadi artikel, iyakah bun?"
Saya pun meng-aaminkan, pula menjawab "belum" sebab, hanya iseng dan sekadar turut menyemarakkan obrolan bersama kawan-kawan di WAG.
Diskusi kian seru ketika Ratu Kuliner Bunda Siti Nazarotin mengunggah santapan porsi jumbo, yakni nasi rames lauk ayam bumbu kuning, sambil menyematkan emoji tertawa.Â
"Wah, bentar lagi dikirim resepnya, nih." Timpal Mbak Sri Rohmatiah Jalil. Beliau juga menimpali pesan Calon HL yang ditulis Mbak Ika Ayra dengan kalimat betyuuul( betul).
Percakapan kami makin asyik. Dan, saya kok jadi kepingin nulis, lalu menjadikannya sebuah artikel. Hehe...
Bagi pecinta pecel, menikmati sepiring nasi beserta lauk atau rempeyek seperti pecel khas Madiun mungkin hal biasa. Namun, saya yang tidak terbiasa mempunyai tips unik untuk untuk menikmatinya.Â
Nah bagaimana cara saya? Jangan kemana-mana, teruslah membaca.
 Mabar yuk! Masak bareng yuk!
Bahan utama: