4. Haluskan bawang putih. Sisihkan. Kemudian campurkan cabai, kunyit dan kencur, ulek jadi satu.Â
5. Tumis bawang putih hingga berubah warna, susulkan bumbu merah, tumis kembali sampai beraroma harum (2&3). Beri sedikit air.
6. Masukkan bonggol sawi, aduk rata (4). Selang 3 menit atau setengah matang, susulkan udang, santan serta bumbu pelengkap secara berurutan (5), aduk kembali.
7. Selanjutnya, masukkan daun sawi (6&7), ratakan. Lakukan pengetesan rasa. Jika sudah enak, matikan kompor. Lalu sajikan.
Taraaaa...ini dia, udang pecak santan yang begitu menggoda. Hmmm...saat mencicipi, kuahnya terasa gurih dan segar. Udangnya legit, kriuk-kriuk sawi putih dalam setiap gigitan menambah nikmat santapan.
Tetapi terasa sedikit pedas. Mungkin karena terlalu lama saya membatasi olahan berbahan cabai, jadi kepedesan meski hanya sedikit. Dan suami menyukai, hidangan pun tiada tersisa.
Alhamdulillah, hati riang jika setiap olahan yang kita sajikan disukai keluarga. Rasanya tidak kapok, dan ingin kembali mengolah beragam pecak sebagai menu keseharian.
Sekian dari saya, salam kuliner dan sehat selalu.
#ResepPecakUdang
#KreasiDapurYuliyanti
#ArtikelFoodie
#Tulisanke-480
#Klaten,06Juni2023
#MenulisdiKompasiana