Saya mencicipi 2 hingga 3 iris. Rasanya sedikit asam, selang beberapa waktu  kesehatan perut terganggu. Rasanya begah (penuh di bagian atas).Â
Lama-lama timbul nyeri ulu hati, menembus punggung. Sakit ini pernah saya derita jelang Ramadhan tahun 2021. Alhamdulillah, berkat obat herbal pembelian suami, sakit sembuh.Â
Saat kambuh, suami bergegas membeli penawar kembali, tetapi toko obat kehabisan. Produk baru tergantikan yang baru. Awalnya suami ragu membelinya. Saya meyakinkan, Â "bismillah saja"semoga menjadi jalan kesembuhan."Â
Meski sudah meminum, namun sakit takkunjung sembuh. Meski demikian, saya tetap beraktivitas serta menjalankan puasa sunnah.
***
Senin 5 Desember 2022, ba'da Maghrib, bersama suami saya memeriksakan diri lantaran perut mual.
 "Tensinya 130 per 80 Bu, Yuli. Sambil menunggu dokter, berbaring dulu, nggih." Ucap suster setelah memeriksa tensi darah. Dua menit kemudian, dokter beralih memeriksa.
"Kenapa bu?" Tanya dokter sambil merapikan stetoskopnya.Â
Saya pun menceritakan keluhan sedari awal.
Lanjutnya, "Nuwun sewu( maaf) saya periksa perutnya, nggih, bu."Dokter memerika perut sisi kanan dan kiri, begitu ditekan sambil ditepuk, menimbulkan bunyi "bung-bung" layaknya musik.Â
Tak lupa memeriksa detak jantung dan paru-paru. Alhamdulillah, hasilnya bagus.