Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Benarkah Memanggang Jadah lebih Aman daripada Menggoreng?

24 Oktober 2022   12:14 Diperbarui: 24 Oktober 2022   19:09 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto memanaskan oven. Dokumen pribadi Yuliyanti

Foto memanaskan oven. Dokumen pribadi Yuliyanti
Foto memanaskan oven. Dokumen pribadi Yuliyanti

1. Panaskan oven selama 10 menit, menunggu pemanggang panas siapkan jadah. Potong sesuai selera, sisihkan.

Foto loyang yang diolesi margarin siap untuk memanggang jadah. Dokpri Yuliyanti
Foto loyang yang diolesi margarin siap untuk memanggang jadah. Dokpri Yuliyanti

2. Ambil loyang, lumuri dengan margarin secara merata. Susun jadah di dalamnya..

3. Setelah masa pemanasan, buka tutup oven. Masukkan loyang dengan hati-hati. Dalam tahapan ini saya meletakkan loyang di rak bawah. Sebab rak bawah fungsi panas maksimal.

4. Setelah tersimpan di rak, tutup kembali oven. Kemudian atur temperatur pemanggang dengan suhu 180 derajat Celcius.. Panggang selama 25 hingga 30 menit.

5. Setelah matang sesuai timer yang diinginkan, maka oven secara otomatis akan mati. Selanjutnya, cabut kabel sambungan. Buka perlahan tutup oven dan keluarkan loyang. 

6. Menunggu loyang dingin baru dikeluarkan juga bisa. Namun hidangan akan mengikuti jejaknya. Baiknya mengeluarkan loyang dengan alas kain (serbet) agar tangan tidak terkenas panas.  Serta hindangan pun bisa disajikan hangat-hangat.

Foto jadah panggang dalam loyang. Dokumen Yuliyanti
Foto jadah panggang dalam loyang. Dokumen Yuliyanti

Ini dia...jadah panggang hangat, siap dijadikan cemilan teman segelas minuman hangat. Sengaja saya mengatur timer tidak terlalu lama supaya permukaan jadah tidak keras.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Salam kuliner, sehat selalu untuk Anda Pembaca Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun