Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Rahasia Wajah Bersih dan Glowing ala Saya

13 Oktober 2022   14:07 Diperbarui: 24 November 2022   10:55 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto lulur/masker bedda lotong siap pakai. Dokumen yuliyanti


Sebab, tips memakai masker sama seperti memasak, menggunakan langkah demi langkah yang harus diikuti agar mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.

Tidak hanya sekadar mencuci wajah, mengaplikasikan masker, lalu membilasnya begitu saja. Namun, ada hal-hal yang tak kalah penting yang harus dilakukan dalam proses menggunakan masker wajah. 

Dengan kata lain harus runut tahapannya. Dalam hal ini, tentunya membutuhkan waktu cukup lama.

***

Sekali dayung, dua pulau  terlampaui

Pada suatu ketika, Nak Nang iseng membeli masker berbahan khas rempah untuk luluran. Aduhai, anak mimi sudah remaja, hehe...

Pada awalnya, ia ingin memakai masker tersebut untuk mengubah kulitnya yang cokelat sawo matang menjadi putih. Ealah...ber- eksperimen.

Namun, baru memakai sekali ia hentikan dengan alasan nunggu proses kering masker lama. Namanya juga anak-anak. He he 

Nah, saya pun tertarik untuk menggunakan lulur Bedda Lotong tersebut sebagai perawatan diri di rumah. 

Menggunakan masker ini bisa menghemat waktu. Sebab, Bedda Lotong (bedak hitam)selain berfungsi sebagai luluran sekaligus masker wajah. Pas banget, sekali dayung dua pulau terlampaui. Begitulah kata pepatah.

Sebagaimana dikutip dari Kumparan-com- Bedda Lotong adalah lulur tradisional khas Bugis Sulawesi Selatan secara turun temurun.

Pada awalnya Bedda Lotong hanya dipakai kalangan Bangsawan, tetapi seiring berjalannya waktu, menjadi perawatan khusus bagi calon pengantin Bugis hingga sekarang menyebar di pasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun