"Mbak, wajahnya bersih dan glowing, apa sih rahasianya?"
Pada suatu ketika, seorang teman penasaran dengan wajah saya yang bersih dan kemilau, alias glowing hehe...Â
Setiap wanita, pasti mendambakan kulit wajah yang cantik, sehat, dan cerah, bukan?
Namun, terkadang yang menjadi masalah bila wajah terkena paparan polusi, stres, serta kelelahan usai beraktivitas. Sehingga mengakibatkan wajah kusam.Â
Hal tersebut jika didiamkan berlarut-larut bakal memicu terjadinya penuaan sejak dini. Pastinya nggak mau, kan?
Maka tak heran jika kebanyakan kaum hawa rela melakukan perawatan kecantikan baik di salon maupun di rumah.Â
Serangkaian perawatan yang bisa dilakukan para wanita, mulai dari membersihkan wajah dengan pembersih yang sesuai jenis kulit. memakai Masker Wajah. Lalu menyempurnakan dengan pagi dan malam.
Suatu masa, saya meluangkan waktu untuk melakukan perawatan wajah ke salon. Itupun hanya beberapa kali. Mungkin bisa dibilang mengambil ilmunya. Hehe...
Setelah mengetahui langkah-langkahnya, saya putuskan cukup membeli beberapa rangkaian produk di salon tersebut. Di antaranya, sabun wajah, serum, anti flek dan bubuk masker gren tea.
Sekalipun merawat diri di rumah, saya menerapkan tahap demi tahap hampir sama di salon. Mulai membersihkan wajah, menambahkan peeling scrub, uap wajah, memakai serum hingga menyempurnakannya dengan masker wajah.
Perawatan ini saya terapkan cukup lama, bahkan semenjak pandemi. Namun, seiring berjalannya waktu, karena banyaknya pekerjaan saya kerepotan bila merawat diri sesuai tahapan.Â
Sebab, tips memakai masker sama seperti memasak, menggunakan langkah demi langkah yang harus diikuti agar mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
Tidak hanya sekadar mencuci wajah, mengaplikasikan masker, lalu membilasnya begitu saja. Namun, ada hal-hal yang tak kalah penting yang harus dilakukan dalam proses menggunakan masker wajah.Â
Dengan kata lain harus runut tahapannya. Dalam hal ini, tentunya membutuhkan waktu cukup lama.
***
Sekali dayung, dua pulau  terlampaui
Pada suatu ketika, Nak Nang iseng membeli masker berbahan khas rempah untuk luluran. Aduhai, anak mimi sudah remaja, hehe...
Pada awalnya, ia ingin memakai masker tersebut untuk mengubah kulitnya yang cokelat sawo matang menjadi putih. Ealah...ber- eksperimen.
Namun, baru memakai sekali ia hentikan dengan alasan nunggu proses kering masker lama. Namanya juga anak-anak. He heÂ
Nah, saya pun tertarik untuk menggunakan lulur Bedda Lotong tersebut sebagai perawatan diri di rumah.Â
Menggunakan masker ini bisa menghemat waktu. Sebab, Bedda Lotong (bedak hitam)selain berfungsi sebagai luluran sekaligus masker wajah. Pas banget, sekali dayung dua pulau terlampaui. Begitulah kata pepatah.
Sebagaimana dikutip dari Kumparan-com- Bedda Lotong adalah lulur tradisional khas Bugis Sulawesi Selatan secara turun temurun.
Pada awalnya Bedda Lotong hanya dipakai kalangan Bangsawan, tetapi seiring berjalannya waktu, menjadi perawatan khusus bagi calon pengantin Bugis hingga sekarang menyebar di pasaran.
Disebut sebagai Bedda Lotong karena terbuat dari ketan hitam dan rempah. Kandungan ketan hitam yang ada dalam bedda lotong kaya akan mineral, serat, dan antioksidan yang dapat membantu regenerasi kulit. Selebihnya Anda bisa mendapatkan beragam manfaat lain dari masker Bedda Lotong di sini.
Cara Memakai Masker Bedak Lotong
Berikut yang harus disiapkan bahan peralatan serta cara memakai masker bedda lotong agar menghasilkan kulit bersih maksimal dan juga sehat.
- 1/2 sampai sesendok bahan masker bedda lotong basah (secukupnya)
- 1 botol susu beruang/ air biasa juga bisa. Terkadang saya juga memakai air cucian beras.
- 1 buah kuas wajah
- 1 buah mangkuk kecil (cawan)
Cara menggunakannya:
1. Sebelum menggunakan lulur atau masker, sebaiknya bersihkan wajah terlebih dahulu.
2. Tuang lulur atau masker bedda lotong basah ke dalam cawan, tambahkan susu beruang, atau air biasa ke dalam mangkuk.
3. Campur masker basah, kemudian aduk dengan rata. Selanjutnya kuaskan keseluruh permukaan wajah secara merata, kecuali bibir dan kelopak mata.
4. Setelah memakai masker, baiknya kelopak mata ditutup dengan irisan ketimun, kemudian diamkan. Saya biasa melakukan dengan rebahan kurang lebih 15- 30 menit.Â
Setelah masker terasa ketat atau kering, basahi tangan dengan air dingin atau hangat suam kuku. Tepuk-tepuk secara perlahan hingga masker lembab sedikit basah.
 5. Selanjutnya bisa melakukan pijatan secara perlahan di area wajah. Mulai dari dagu dengan jari telunjuk dengan gerakan sedikit memutar. Kemudian area pipi, dan dari sudut ujung kelopak mata luar ke arah pelipis.
6. Begitu pula pijatan dari kening tengah memutar pelan menuju arah pelipis. Lakukan secara perlahan dan berulang. Tambahkan pijitan pelan di area alis menuju pelipis. Terapi ini tidak hanya membuat rilek, tapi juga mengangkat kotoran serta sel kulit mati.
Selanjutnya, cuci wajah dengan air hingga bersih. Kemudian tepuk-tepuk pelan wajah dengan handuk halus. Untuk hasil maximal, lulur bedda lotong bisa digunakan 2-3 kali dalam seminggu.Â
Rasakan hasilnya, kulit wajah akan bersih, bercahaya sehat merona dan glowing. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
***
#TipsMerawatWajah
#RahasiaWajahBersihdanGlowing
#MaskerWajah
#Artikelyuliyanti
#Tulisanke-379
#Klaten, 13 Oktober 2022
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H