Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Terowongan dan Sumur Raksasa di Gunung Pegat, Saksi Sejarah Kolonial Belanda

18 September 2022   10:43 Diperbarui: 18 September 2022   19:56 4720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sumur kuwi umure wis atusan tahun Nduk. Wiwit soko Mbah Buyutmu, Mbah Kakung(Ayahnya ibu). Terus Mbokmu, nganti sak iki kowe wis nduwe anak."

[ Sumur itu umurnya sudah ratusan tahun Nduk. Sedari Eyang Buyutmu, Kakekmu(Ayahnya ibu) terus ibumu, sampai sekarang ini kamu dah punya anak."]

Seandainya dihitung, sumur tersebut sudah mengalami 4 hingga 5 generasi. Berikut silsilah dalam keluarga kami. 

Adapun generasi pertama selaku Mandor Pembangunan sumur tua tersebut adalah Kakeknya ibu, bernama Wira Sentana. Beliau Eyang Buyut saya.

Eyang Buyut mempunyai tiga putra yaitu:

1. Wasi

2. Kasiman

3. Suwita(ayah dari ibu)

Putra ketiga (Suwita) menikah dengan gadis sunda(Bandung) dari pernikahan beliau lahirlah ibu saya, pada 04 Mei 1951.

Nah, secuil kisah silsilah yang mengawali pembuatan sumur raksasa. Maka bisa dipastikan bahwa umur sumur tersebut sudah ratusan tahun.

Mendengar penuturan ibu, saya pun berselancar menggali kebenaran tentang pembangunan sumur tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun