"Enggak boleh parkir sembarangan. Apalagi di depan pintu tanpa izin, Le!. Nanti menggangu tuan rumahnya dong, Cah Bagus."
"Kan, di situ tidak ada larangan. Tuh, nggak ada tulisan "Dilarang Parkir!"Â Jelasnya.
"Meski tidak ada larangan, kita tidak boleh parkir, berhenti di depan pintu orang lain. Sandainya parkir di sana terus asyik belanja, yang punya rumah ingin keluar kan, jadi terhalang. Siapa yang salah?"
Mendengar penjelasan tersebut, Naknang hanya tersenyum imut.
***
Kemarin lusa, 14 Agustus 2022, seperti biasanya, setiap hari Ahad kami menyantap soto ayam di langganan keluarga.
Kebiasaan tersebut kami lakukan jauh sebelum pandemi. Selain memanjakan lidah dengan hidangan berkuah panas, pula menjalin kekerabatan dengan pemiliknya dan bukan sekadar jadi penikmat sajian.
***
Setibanya di depan rumah, terlihat ada 2 cewek sedang duduk di atas kendaraannya, tepat di depan pintu pagar.
Suami menyuruh saya membuka pagar tanpa menegur mereka. Harapannya, supaya pengemudi yang berhenti sembarangan akan menggeser motornya.
Harapannya kandas. Sebab, yang bersangkutan tidak menoleh apalagi berpindah tempat. Padahal jarak pagar dan tempat berhenti berjarak setengah meter.