Sabtu 23 Juli 2022 lalu, saya membeli buah timun, melon dan semangka sekaligus. Padahal stok masih tersisa di kulkas kecuali melon.
Ya, hampir setiap hari membeli semacam atau dua macam buah. Selain buah di atas, terkadang pisang, apel, kelengkeng, dan anggur secara bergantian.
Dua hari berturut-turut membeli buah selain dikonsumsi sendiri, saya membelinya untuk ibu. Kebetulan pas jadwal pulang.
Beberapa buah yang dikonsumsi ibu seperti halnya, timun, semangka, melon, sawo, anggur, jeruk serta pisang. Pokok-e sing empuk-empuk, selang-seling(Â bergantian)
Maklumlah, gigi beliau banyak yang tanggal. Jadi mesti menyantap yang lunak. Bagi ibu, buah bukan sekadar memenuhi asupan gisi.Â
Beliau mengonsumsi timun, semangka atau melon secara bergantian guna menekan tekanan darahnya. Dalam arti kata, agar tensi tetap normal, tidak pusing setelah menyantap olahan daging kurban.
Iduladha tetap di hati meskipun perayaan kurban hampir sebulan pergi. Banyak kisah mewarnai setiap kalbu. Bagi sebagian orang, pesta daging bersama keluarga menjadi momen indah.Â
Ditambah menyantap masakan Indonesia berkuah santan seperti gulai, rendang, tongseng dan berbagai olahan lainnya yang lezat sulit untuk ditolak.
Sampai-sampai silap mata serta melanggar pola makan sehat yang diterapkan. Karena tergoda nikmatnya masakan khas nusantara.Â
Meskipun olahan tersebut sangat lezat, namun tidak baik untuk kesehatan bila dikonsumsi berlebihan. Demi memperbaiki asupan, sebaiknya menambahkan sayuran serta buah dalam hidangan.
Berbagai macam buah tersebut tidak selalu dalam bentuk hidangan, namun bisa dinikmati secara langsung (dikremus).
Apabila Anda menginginkan yang lebih segar, bisa menjadikannya sebagai minuman dingin atau juice sebagai pengusir lemak usai pesta daging.
***
Selain mengonsumsi buah di atas, alangkah baiknya menambah asupan berupa biji-bijian seperti halnya biji selasih.
Mengutip dari hellosehat.com biji selasih adalah bibit dari tanaman basil yang daunnya kerap dijadikan sebagai bumbu masakan. Dikenal dengan nama latin Ocimun bacilicum.
Kandungan gizi tanaman basil serta bijinya mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, kalium, zat besi, natrium, dan masih banyak lagi beragam senyawa aktif bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Senyawa antioksidan dipercaya dapat menurunkan kolesterol. Biji tersebut akan mengembang dan terasa kenyal jika dicampur dengan air.
Salah satu manfaat biji selasih adalah, dapat menurunankan kadar kolesterol dalam darah. Sebab, pektin bekerja menghambat penyerapan zat kolesterol dalam usus.
Mengonsumsi 7 sendok teh biji selasih selama 1 bulan, dipercaya mengalami penurunan kolesterol sebanyak 8 persen. Insyaa Allah.
***
Pembaca yang budiman, berikut daftar buah-buahan yang dikonsumsi penulis untuk penetralisir lemak usai pesta daging kurban.
1. Buah Jeruk
Beragam buah jeruk yang bisa dikonsumsi secara langsung adalah jeruk manis, mandarin, dan jeruk sankist. Tak hanya mendapatkan kesegaran semata. Namun, kandungan vitamin C yang tinggi bisa menetralkan kadar lemak pada masakan daging yang disantap.
2. Cincau hijau dan hitam
Cincau hijau dan hitam dipercaya memiliki kandungan kalium dan serat yang tinggi. Maka tak heran bila manfaat cincau dapat membantu mengeluarkan garam dan lemak dalam tubuh penyebab darah tinggi.
3.Tomat
Buah yang satu ini menjadi pelengkap dapur karena berbagai kegunaannya. Tomat merupakan sumber senyawa yang disebut likopen. Zat ini dapat mengurangi kolesterol jahat khususnya usai pesta daging.
4. Timun
Buah yang satu ini tak hanya nikmat bila dijadikan lalapan. Namun, bisa juga diolah menjadi es yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Minuman ini selain kaya antioksidan, sekaligus mencegah dehidrasi setelah tubuh bekerja keras mencerna daging.
5. Melon
Sebagian masyarakat di tempat penulis, pada umumnya setelah menyantap olahan daging menyeimbangkan dengan buah melon.
Buah melon rendah sodium, kaya potasium serta memiliki kandungan kalium cukup sehingga dapat berpengaruh terhadap regulasi tekanan darah.
Pembaca, yuk! bikin minuman penawar lemak usai pesta daging, supaya tubuh tetap sehat. Sajian bisa berbentuk jus, bisa juga sebagai minuman dingin. Saya memakai cara kedua.
Bahan:
- 1 buah timun cuci lalu serut.
- 1 sdm biji selasih, rendam dengan air panas selams 15 menit. Tiriskan.
- 1/2 buah melon, kupas lalu diserut. Â
- Sirup melon secukupnya
- 1300 ml air matang dingin
- Campur bahan serut, tambahkan biji selasih, tuang air dan sirup. Aduk rata.Â
- Sajikan selagi masih dingin.
- Untuk 6 porsi.
2. Cara membuat es tomat Kopyok
- Bahan utama:
- 1,5 buah tomat, cuci potong kecil
- 1,5 sdm gula pasir
- 250 ml air dingin, biasa juga bisa
- Masukan potongan buah tomat ke dalam gelas.Â
- Tambahkan gula lalu kopyok(kocok) hingga gula larut.
- Tuang air ke dalam gelas lalu aduk.Â
- Minuman siap dihidangkan
3. Es Cincau hitam
Bahan utama:
- 1 (200 gr) cincau hitam, cuci dan potong dadu
- 1/4 buah melon, serut
- 1 btl Yakult
- 1 buah jeruk lemon, iris tipis(untuk hiasan sajian)
- Susu secukupnya
- 200 ml air dingin
- Cara membuat, campur bahan jadi satu, kecuali irisan jeruk lemon.Â
- Tambahkan susu aduk dan sajikan.
Nah, itulah tips membuat minuman penetralisir usai pesta daging ala saya. Silakan mencoba ya! Nikmati kesegaran disetiap tegukan, apalagi di saat hari terik.Â
#Artikelyuliyanti
#MinumanPengusirLemak
#Tulisanke-341
#Klaten, 25 Juli 2022
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H