Sesampai di tempat perajin mebel, banyak orang melontarkan kata;
Lemari koyo ngono arep nggo opo? [Lemari seperti itu mau buat apa?]
Sepeti halnya milik kakak, keadaan lemari yang usang(1) tidak terawat. Begitupun yang diberikan pada suami, sebagian rusak. Dua rak atau angsang bagian atas dan tengah berlubang, serta esel karatan. (2&3)
Namun, di tangan teman perajin lemari disulap dengan gaya modern, menggunakan beberapa bahan finising untuk memolesnya. Saya dan suami yang menentukan corak warna, bahan melamin, serta kwalitas esel.
Setelah selesai tahap penyemprotan, tampilan lemari sangat indah, banyak orang ingin membeli termasuk yang meledek.(4&5)
Pembaca yang budiman, bila Anda mempunyai barang antik ataupun perabot lama dengan kondisi masih bagus. Jangan buru-buru ingin beli furniture baru.
Sebab, bahan tersebut masih bisa diperbaiki. Bahkan, Anda bisa memperbaikinya sendiri. Langkah tersebut bisa menekan pengeluaran Anda.
Nah, untuk tahapan finising tunggu unggahan saya selanjutnya, ya.
Jangan buru-buru beli furnitur jika yang lama bisa dibikin baru. Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Salam hangat selalu.