[Selamat hari raya Mbah, saya minta maaf atas semua kesalahan, yang disengaja atau tidak, semoga Simbah mau memberi maaf] Terima kasih.
Sungkem saat idul fitri selain bermakna menghormati, juga sebagai permohonan maaf atau dalam istilah jawa "nyuwun ngapuro"Â sebagai tradisi di hari raya.
Begitulah cara saya mengajarkan Ucapan Idul Fitri berbahasa daerah kepada anak.
Lalu bagaimana cara Anda?
Apapun caranya, dan bahasa yang digunakan tidak mengurangi makna perayaan Idul Fitri.
Kawulo ngaturaken sugeng riyadi dhumateng sedoyo pemaos Kompasiana. Ugi ngaturaken sedoyo lepat selaminipun setunggal warsa, ingkang kasengojo ugi mboten. Mugi Panjenengan kerso paring agunging samudro pangaksami. Matur nuwun.
Artinya: Saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, kepada seluruh Pembaca Kompasiana.Â
Juga menghaturkan semua salah dan dosa selama satu tahun yang disengaja atau tidak. Semoga Anda berkenan memberi maaf sebesar-besarnya.Â
#Artikelyuliyanti
#TopikpilihanUcapanIdulFitri
#Tulisanke-311
#Klaten, 07 Mei 2022
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H