Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Begini Cara Saya Merebus Telur supaya Tidak Pecah

22 Maret 2022   22:41 Diperbarui: 23 Maret 2022   21:55 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olahan berbahan telur sering kita temui di setiap rumah tangga hingga kedai makanan. Sebab, selain memiliki rasa yang lezat, juga mengandung nutrisi yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Makanan ini kaya nutrisi serta vitamin B12 dan kolin, keduanya berkontribusi pada perkembangan otak janin.

Ketika ibu hamil mengonsumsi protein dalam telur, maka tubuh akan memecahnya menjadi asam amino.

Namun, yang kerap menjadi masalah terkadang cara merebusnya tidak benar. Sehingga menyebabkan telur pecah, serta isinya keluar. Tentu saja membuat olahan tidak sempurna, bukan?

Adakah para pembaca yang mengalami hal serupa, seperti yang saya ceritakan di atas?

Baiklah, saya akan berbagi resep cara merebus telur supaya tidak pecah, namun hasilnya tetap matang.

Telur yang menjadi favorit keluarga sering kami konsumsi adalah;

  • 1. Telur ayam kampung
  • 2. Telur bebek
  • 3. Telur ayam Ras(kulit cokelat)

Dari ketiga telur di atas, dua yang sering saya rebus, yaitu;

1. Telur ayam kampung. 

Telur ayam kampung biasanya saya mendapat kiriman dari ibu. Seperti saat tulisan ini tayang, stok habis sedang menunggu paketan untuk di rebus setengah matang. 

Namun tidak menutup kemungkinan sesekali diceplok atau dadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun