Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meneladani Sifat Rasulullah SAW dengan Cara Berdagang yang Seimbang

21 Oktober 2021   12:35 Diperbarui: 21 Oktober 2021   20:19 3068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Suara Merdeka

***

Begitupun dalam kehidupan sehari-hari, saat beraktifitas/berbisnis kita tak luput dari berbagai masalah.

Dalam berinteraksi, terkadang masalah datangnya dari orang terdekat. Namun tidak menutup kemungkinan, hadirnya di luar jangkauan kita.

Sebagai pedagang kita harus menjaga nama baik toko dan kualitas barang dagangan, serta membuat senang dan nyaman para pelanggan.

Seperti halnya beberapa hari yang lalu, ada seseorang memesan satu macam barang di toko kami jumlahnya cukup banyak.

Sedangkan di gudang hanya tersisa 7 rol permadani, itu pun sesuai stok yang berjalan. Setiap saat ada yang membeli karena barang tersebut laku keras di toko kami.

Setiap bulan rata-rata toko menghabiskan 40 hingga 50 rol. Sebenarnya saya sudah mengirimkan PO(pesan order) kepada salesmen yang mewakili distributor terkait.

Kata beliau dalam hitungan hari, barang tersebut akan dikirim bersama pesanan yang lainnya.

Atas dasar keterangan sales tersebut, saya pun memberi informasi kepada pelanggan setia dan beliau bersedia menunggu barang baru.

Hingga pada waktunya tiba, pesanan datang. Namun, barang yang saya maksud 50 rol permadani tidak tercantum dalam nota pengiriman, itu artinya barang kosong.

Saya pun jadi bingung, satu sisi saya sudah berjanji akan mengirim ke tempat si Fulan saat pengiriman tiba. Namun barang tiada. Sedangkan stok di gudang tersisa 2 rol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun