Akan tetapi takdir berkata lain, setelah berulang-ulang rencana membeli korek gagal, untuk ketiga kalinya paman menggunakan taktik jitu.
Saat membeli korek lagi beliau berkata pada pembeli untuk menyulut sebatang rokok. Nampaknya ide paman berhasil, penjual pun memberikan apa yang dibeli.
Beberapa jam kemudian, pedagang dan seluruh warga terdekat lahan milik paman berhamburan keluar rumah. Mereka melihat kobaran api membesar mendekati pemukiman.
Warga setempat bermaksud menghentikan bara dari sisi timur, sedangkan paman dari arah barat.
Namun naas, Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, nasib paman telah ditakdirkan harus berpulang keharibaan Allah SWT, dengan cara mengenaskan.
***
Â
Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat diri saya sendiri, juga bermanfaat untuk pembaca di luar sana. Supaya bersikap bijak saat Musim Kemarau Tiba.
Karena musim tersebut anugerah dari Allah, yang wajib kita syukuri. Semua pasti membawa berkah  dan manfaat untuk kehidupan di muka bumi.
Sekian dari saya, salam hangat dan selamat berakhir pekan dengan keluarga tercinta.
Sumber referensi
dan pengalaman pribadi.
#ArtikelYuliyanti
#TulisanKe-176
#Klaten, 05 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H