Jika anda merupakan pengguna penampungan air portable seperti ember dan sejenisnya, tutuplah penampung air tersebut supaya tidak kotor karena debu dan benda yang berjatuhan.
Sehingga air bersih tersebut tetap dapat digunakan tanpa tercemar dari lingkungan sekitar.
3. Bijak dalam menggunakan air
Selain itu, jika Anda  salah satu orang yang ingin menghemat air dengan baik, perlu melakukan pemantauan pada penggunaan air di rumah.Â
Tanpa adanya pemantauan air, maka di rumah bisa terjadi air keran yang meluber di kamar mandi atau di bak penampungan jika tidak memakai otomatis tandon.
Tanpa adanya pemantauan air bersih yang seharusnya bisa dikendalikan memang bisa saja kemudian sumber daya ini menjadi terbuang sia-sia.
4. Hindari Membakar Sampah Sembarangan.
Musim kemarau identik dengan kekeringan, banyak hutan pun tanaman menjadi kering.
Rantin dan daun pun jatuh berserakan.
Maka dari itu, hindari membakar sampah atau ranting pada waktu siang hari. Karena saat itu angin bertiup sangat kencang sehingga menimbulkan satu percikkan api menjadi berkobar.
Peristiwa ini mengingatkan kisah pilu paman dari suami saya. Pada waktu itu beliau hendak membakar dedaunan di lahan.Â
Namun, pada saat membeli korek api di perkampungan sekitar, pedagang tersebut menyiasati bahwa korek api telah habis.