Lantas apa saja dampak musim kemarau tersebut?
Puncak dari musim kemarau ini akan berdampak pada krisis air bersih. Karena itulah beliau menghimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan air.
Selain berdampak pada krisis air bersih, penurunan intensitas air hujan pada penghujung era tandus bisa meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan.
Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air Universitas Jenderal Soedirman, Yanto, Ph. D. Â Beliau mengingatkan akan pentingnya memperkuat mitigasi bencana kekeringan.
Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Wikipedia
Lalu bagaimana cara kita mempersiapkan diri jelang musim kemarau datang?
Jauh sebelum kemarau datang kita harus persiapkan beberapa hal guna menanggulangi krisis air tersebut dengan cara;
1. Membuat Tandon Air.
Tandon air berfungsi untuk menampung air saat hujan. Tempat tersebut dapat menjadi penyedia air di saat musim kering datang.Â
Terkait hal tersebut tentunya kapasitas air yang tersedia tergantung dari luas area tandon sendiri. Maka, dalam pembuatan penampungan bisa disesuaikan.Â
Jika tempat memungkinkan, lebih besar akan lebih baik. Karena persediaan air menjadi lebih banyak sehingga lahan yang akan dialiri cukup luas.
2. Menutup Tandon Air