Menu siang nanti mau dibuatin apa, hayo?
Ayo, mana votenya?
Begitulah, setiap pagi saya mesti bertanya kepada suami dan anak, sekadar menanyakan menu santap pagi dan siang.
Si anak bilang jamur krispi, sedangkan suami ingin menu ayam geprek. Saya pun menyetujui keinginan keduanya, meski nanti harus menyiasati cara mengoles sambal gepreknya.
Sepagi itu saya bergegas untuk berbelanja sayuran timun, kubis, dan daun pepaya rebus sebagai lalapan. Selanjutnya ke tetangga sebelah untuk membeli daging ayam.
Alhamdulillah, untuk dua urusan dimudahkan. Karena sayuran mangkal di depan rumah, sedangkan daging ayam bisa saya peroleh dari tetangga sebelah yang jualan, kita tinggal memilih.
Mau yang satu ekor di tempat Bundanya, bila menginginkan pretilan atau potongan(seperti paha, tepong dan lain-lain)bisa ke lapak putrinya.
Sesampai di tempat Mbak Ndari penjual ayam, pilihan saya jatuh pada paha. Perkilo isi 8, maka harus membeli 1.5 kg dengan jumlah 12 potong paha.
Sesampai dirumah, langsung saya eksekusi dengan kreasi baru. Biasanya ayam saya goreng biasa berteman sambal tomat, atau dibakar dengan lalapan.Â
Namun kali ini ingin mencoba bumbu ungkep. Karena saya penasaran cara membuatnya. Selama ini hanya mendengar tetangga masak ayam ungkep tapi belum pernah praktik
'Duh, ketinggalan zaman, Yul.'
Nah, saya pun berselancar untuk menggali infomasi, cara memasak ayam geprek bumbu ungkep.
Pencarian pun berhasil, setelah saya membaca sekilas langsung percaya diri semua langkah masuk memori.
Tapi nyatanya, ada kesalahan satu langkah keliru namun tidak berakibat fatal. Pingin tau, apa yang terlompatkan?
Nah, yuk kita "mabar" Ayam geprek bumbu ungkep.
Bahan Utama:
- 1.5 kg paha ayam besar
- 2 liter air.
- Minyak goreng secukupnya.
Bahan pelengkap:
- 2 batang serai
- 3 lembar daun jeruk purut
- 3 lembar daun salam
- 1 sendok bawang putih goreng.
Bahan bumbu halus
- 10 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- 3 lembar daun salam
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas lengkuas
- 1.5 sendok makan garam
- 2 sendok kaldu jamur
- 1 sendok teh gula pasir
Bahan Sambal Ayam Geprek:
1 siung bawang putih, kupas
15 buah cabe rawit(besar hasil panen sendiri) buang tangkainya, cuci bersih
Garam dan kaldu jamur secukupnya
1 sendok minyak goreng
Cara Mengolah:
Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, lengkuas, dan jahe
Ambil wajan, tambahkan sedikit minyak.
Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum, tambahkan serai, daun jeruk purut, dan daun salam.)*
Kemudian, masukkan ayam, aduk rata
Selanjutnya tambahkan air, hingga ayam terendam.
Rebus dengan api kecil hingga matang dan bumbu meresap, air pun menyusut.
Setelah matang, matikan kompor, angkat ayam lalu tiriskan kira-kira 10 menit, baru kemudian digoreng.
Cara Membuat Sambal Geprek:
Ulek cabe rawit, bawang putih, dan garam sampai halus, tambahkan sedikit minyak sisa penggorengan ayam tadi.
Kemudian bolak balik ayam dilumatan sambal sambil ditekan pelan supaya tidak remuk(hancur) lakukan hingga selesai.
Hidangkan ayam geprek di tempat saji berteman dengan aneka lalapan yang menghoda hati. Daun pepaya rasa kaldu, kacang panjang timun dan kubis.(timunnya lupa) nggak kefoto.
Hemmm, mesti salah langkah ternyata enak juga, semua menikmati dengan suka cita, itu membuat hati bahagia.
**)Kesalahan satu langkah yang membuat rasa lezat, seharusnya bumbu saya tumis, beserta ayamnya, baru kemudian ditambahkan air lalu diungkep(ditutup)tetapi saya lupa.
 Ayam saya rebus, bumbu langsung nyemplung di rebusan ayam tanpa ditumis. Kemudian saya beri tabutan bawang putih goreng.
**)Kenapa setiap merebus ayam atau daging saya selalu memakai bawang putih goreng?
Karena akan tercipta aroma yang begitu sedap. Hidung ini selalu menghirup aroma sedapnya, dan selalu bikin lapar.
Maka, saat makan pun pasti akan lahap dan tambah. Sekian dalam berbagi resep ini, semoga bermanfaat.
#ResepAyamGeprekBumbuUngkepAlaYuliyanti
#KreasiDapurYuliyanti
#TulisanKe-157
#Klaten, 11 Agustus 2021
Baca juga:"Kisah di Balik Tungku Ayam Bacem Bakar ala Yuliyanti"Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H