Nah, ini godaan yang paling sulit. Ada saja pas lagi buka media sosial, tangan kita malah menulis nama si doi di kolom pencarian. Terus mencari tahu dia post apa atau kapan terakhir dilihat dia di WhatsApp. Kita jadi rajin banget update hal baru tentang doi.Â
Kalau kamu memang niat move on, please stop stalking media sosialnya. Hal ini akan memicu otak untuk kembali mengingat tiap momen. Nggak mau kan, udah capek move on, eh cuma gara-gara status dia, kamu jadi merana lagi? Ayo, kamu bisa move on dari dia dengan elegan. Saran saya, nggak perlu block dia juga. Nantinya kamu malah nyesel terus minta orang lain buat cari tahu tentang dia. Jadi makin rumit, kan? Makannya batasi dulu aktivitasmu di media sosial sampai kamu yakin udah cukup siap buat menjalani hari tanpa bayangan si doi.
5. Lepaskan dan relakan
Kalau kamu sudah melakukan langkah di atas, saatnya kamu melepaskan semua kenangan bersama si doi. Relakan setiap masa indah juga yang menyesakkan dada. Biarkan pikiran negatif yang menguasai berganti ke hal yang positif.
Tentu kamu nggak mau galau sepanjang hari, kan? Jadi, terimalah keputusan si doi dengan lapang dada. Ada hal yang tidak bisa kamu ubah jadi relakanlah. Lepaskan dan teruslah berjalan tanpa harus ada si doi di sisi.
6. Fokus pada dirimu dan raih bahagiamu
Yang terakhir, tapi paling manjur. Fokus pada mimpi terbesarmu dan lakukan langkah kecil untuk memulainya. Kalau kamu terbiasa untuk melakukan ini, pelan-pelan kamu akan melupakan dia dan menarik cinta baru yang lebih baik.
**
Meski kita pernah jatuh dan ditinggalkan, bukan berarti kita  malah menyalahkan semesta atas pertemuan dengan seseorang.
Ada kalanya mereka yang datang ke hidup kita itu mau memberi pelajaran berharga. Seperti kata Bernice Johnson Reagon ini:
'Life's challenges are not supposed to paralyze you. They're supposed to help you discover who you are.'