"Ayo ndang potong..,"Â
Jika saya sudah mengingatkan begitu biasanya mereka bertiga segera diajak ayah mereka potong rambut sepulang mengaji.
Mengapa memilih Andri? Disamping karena harganya murah, lokasinya dekat dari tempat mengaji, juga karena modelnya cocok. Ya, pulang dari tukang potong rambut penampilan anak-anak menjadi jauh lebih rapi.
Meski di dalam ruang potong rambut ada poster yang berisi gambar macam- macam model rambut , pendek rapi selalu menjadi pilihan terbanyak.
Menurut pengamatan saya saat itu, yang keluar masuk ke tukang potong itu kebanyakan anak- anak sekolah dan bapak-bapak, karenanya model yang dipilih hampir sama, pendek dan rapi.
Selalu ada sensasi tersendiri saat harus potong rambut ke Andri. Setidaknya itu menurut cerita anak saya. Mulai dari tukang cukurnya yang ramah, hingga karena pulangnya dibelikan snack berhadiah mainan ataupun membeli tabloid Bola.
Tukang cukur di sini memang sangat ramah. Pelanggan diajak ngobrol hingga waktu bercukur tak terasa lama.Â
Hadirnya radio transistor kecil yang memperdengarkan lagu-lagu, ludruk Kartoloan atau ceramah juga membuat suasana bercukur terasa akrab.
Nah, sepulang cukur, biasanya anak-anak minta dibelikan snack berhadiah.
Snack yang dimaksud adalah yang di dalamnya ada hadiah tazos, yaitu lempeng plastik bulat tipis yang ada gambar pokemonnya. Anak- anak saya sangat suka mengoleksi mainan ini.