Perjalanan kami teruskan ke gereja Ijen. Ornamen natal yang cantik tampak menghiasi gereja. Ada sinterklas, rusa salju juga rumah-rumahan yang demikian cantik.Â
Saya bisa berfoto pas di belakang kereta Natal. Yang menarik di bagian belakang  kereta, dekat hiasan natalnya ada tulisan sholawat nabi dalam bahasa Arab.Â
Mungkin pemilik mobil sewaan adalah orang Islam dan sticker itu sudah sejak lama tertempel di mobilnya. Â Aha, ini wujud keragaman di negara kita bukan?
Dari Jl Ijen kami berbelok menuju Jl.Taman Slamet. Ini adalah tempat kami anak-anak kampung Bareng bermain zaman dulu. Sekarang di Jl. Taman Slamet terdapat sebuah taman tempat jalan kaki dan olah raga yang ditata demikian cantik. Namanya sama, Taman Slamet.
Dari Taman Slamet perjalanan kami lanjutkan ke daerah sekitar Stadion Gajayana tepatnya Jalan Tenes. Pohon-pohon besar sekitar Jalan Tenes seolah menyapa kehadiran kami. Beringin tua yang ada di dekat parkiran MOG tetap kokoh berdiri.Â
Di jalan ini dulu semasa sekolah saya bersama seorang teman sering mencari bunga untuk dimasukkan ke dalam vas guna dibawa ke sekolah untuk hiasan di meja guru. Ya, saat itu setiap hari secara bergantian regu piket kami membersihkan kelas. Dan saya sering diberi tugas membawa bunga.
Di sebelah kanan Jalan Tenes Stadion Gajayana berdiri dengan kokoh.