"Kok banyak, Di?" katanya pada Pardi.
"Rapopo Mbak, pilih nomor lima ya," jawab Pardi saat itu.
Mbak Susi dan Mbak Menik masih mengobrol dan semakin seru.
"Mbak Sur kok ngelamun, se?"suara Mbak Menik membuyarkan lamunan Mbak Sur.Â
"Eh, enggak..., aku tiba- tiba ingat tadi komporku apa sudah kumatikan ya?" kilah Mbak Sur terkejut.
"Halah, bahaya ini.. ayo cepet pulang..," kata Mbak Susi.
Bergegas ketiganya menuju rumah.Â
Sampai di rumah Mbak Sur berganti daster. Mbak Sur tersenyum kecil. Daster bingkisan seminggu yang lalu.
Ya, apapun yang diberikan, di dalam bilik suara yang tahu hanya aku dan Tuhan, bisik hatinya.
Salam Kompasiana ..
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!