Senyum ketiganya mengembang.
***
"Ssst, tadi milih siapa?" tanya Mbak Menik dalam perjalanan pulang.
"Yo jelas nomor empat lah..., kemarin kita kan dapat bingkisan dari dia..," jawab Mbak Susi cepat.
Ya, seminggu yang lalu calon nomor empat memberikan bingkisan pada ibu-ibu PKK Kampung Manggis berupa daster batik. Lumayan... apalagi hawa sedang panas- panasnya..
"Ho'oh, sama, aku ya nomor empat.." jawab Mbak Menik.
Mbak Sur membetulkan kerudungnya yang tertiup angin.
"Mbak Sur nyoblos nomor berapa? Sama toh?"tanya Mbak Susi. Mbak Susi ingat waktu penerimaan daster Mbak Sur juga ikut antri.
Mbak Sur mengangguk sambil tersenyum.
Dalam benaknya tiba- tiba terbayang ketika semalam Pardi adiknya yang menjadi timses calon nomor lima datang ke rumah sambil mengirim beras lima kilo, minyak dan amplop berisi uang.
Mbak Sur terkejut saat itu.Â