Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Belajar Matematika Asyik dengan Metode Gallery Walk

28 Maret 2024   16:19 Diperbarui: 28 Maret 2024   16:21 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling berkunjung antar kelompok dalam pembelajaran dengan metode gallery walk, dokumentasi pribadi 

Hari itu di awal  pembelajaran  guru tiba-tiba mengajak siswa berbicara tentang bermacam-macam makanan. Ada bakso, soto, bakmi, juga nasi goreng.

Setelah bertanya pada siswa tentang berbagai jenis makanan tersebut, guru  memasukkan data ke dalam tabel yang sudah ada  di slide. 

Tabel menunjukkan jenis makanan dan jumlah anak yang menyukai makanan tersebut. 

Aha, rupanya hari ini guru mengajak siswa belajar tentang statistika, tepatnya tentang penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran.

Dari tabel, siswa diajak bersama-sama mengubah data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran.

Contoh diagram lingkaran karya siswa, dokumentasi pribadi 
Contoh diagram lingkaran karya siswa, dokumentasi pribadi 

Lewat kegiatan ini guru mengingatkan kembali cara menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran, materi yang sudah pernah  mereka dapatkan saat SD.

Setelah sedikit mengulang, pembelajaran inti dimulai. Pembelajaran kali ini menggunakan metode Gallery Walk. Nah, yang bagaimanakah itu?

Tentang Metode Pembelajaran Gallery Walk

Karya siswa untuk ditunjukkan pada pengunjung di kelompoknya, dokumentasi pribadi 
Karya siswa untuk ditunjukkan pada pengunjung di kelompoknya, dokumentasi pribadi 
Gallery Walk berasal dari  kata  Gallery yang memiliki arti pameran, dan Walk yang berarti jalan. 

Jadi metode Gallery Walk berisi  kegiatan untuk memamerkan karya, hasil gagasan atau produk yang dihasilkan peserta didik selama proses pembelajaran, yang selanjutnya, hasil tersebut akan diberikan umpan balik atau refleksi dari peserta didik lainnya.

Nah, bagaimana jalannya pembelajaran matematika pada pagi itu?

Pertama siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok berisi 4 orang, dan setiap kelompok diibaratkan pemilik kios. Ada kios buah, rempah-rempah, ikan segar, sayur, lauk pauk, frozen food, barang pecah belah dan plastik makanan. 

LKPD disajikan dalam bentuk QR code, dokumentasi pribadi 
LKPD disajikan dalam bentuk QR code, dokumentasi pribadi 

Berikutnya tiap kelompok mendapat tugas dari LKPD. Dalam LKPD mereka diminta untuk menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran dari tabel yang sudah tersedia. 

LKPD disajikan dalam bentuk QR code sehingga tiap ketua kelompok harus melakukan scan dengan hpnya, lalu mengerjakan tugasnya bersama- sama.

Diagram lingkaran yang dibuat oleh masing-masing kelompok boleh dihias atau diwarnai sehingga tampilannya lebih bagus.

Sesudah diagram dibuat, satu orang dari masing -masing kelompok tinggal di tempat, sementara yang lain berkunjung ke kelompok lain secara bergantian. 

Bekerja dalam kelompok, dokumentasi pribadi 
Bekerja dalam kelompok, dokumentasi pribadi 

Dalam kunjungan tersebut mereka bebas bertanya tentang pembuatan diagram lingkaran pada anggota kelompok yang dikunjungi.

Demikian dilaksanakan bergantian ke kelompok lain sehingga pengunjung mendapat pemahaman yang lebih baik tentang cara membuat diagram lingkaran.

Pembelajaran berlangsung menyenangkan. Siswa tampak antusias. Terbukti tanya jawab banyak terjadi selama kunjungan, dan dari hasil refleksi lewat padlet banyak siswa mengatakan bahwa pembelajaran hari itu cukup seru.

Hasil refleksi siswa, dokumentasi pribadi Vina
Hasil refleksi siswa, dokumentasi pribadi Vina

Apa saja manfaat yang bisa diambil dari pembelajaran dengan metode Gallery Walk ini?

1. Meningkatkan minat dan keaktifan belajar. 

Membagi siswa dalam kelompok- kelompok kecil membuat siswa tidak enggan bertanya, sehingga meningkatkan minat dan keaktifan belajar mereka. 

Ya, bertanya dan berdiskusi dengan teman sebaya sering lebih disukai siswa daripada bertanya pada guru.

2. Membangun kerjasama kelompok.

Sebelum menerima kunjungan, siswa harus membuat persiapan yang bagus untuk disajikan. Di sini kerjasama kelompok sangat diperlukan.

Belajar berpendapat dan menyampaikan apresiasi terhadap karya teman, dokumentasi pribadi 
Belajar berpendapat dan menyampaikan apresiasi terhadap karya teman, dokumentasi pribadi 

3. Berani berpendapat dan mengapresiasi karya orang lain. 

Ketika berkunjung siswa belajar bertanya, berpendapat dan mengapresiasi karya siswa lain. Di sini mereka belajar memberikan komentar dan apresiasi dengan bijak.

Tentunya masih banyak lagi manfaat pembelajaran dengan metode Gallery Walk yang tidak sempat tertulis di sini.

Hal penting yang didapatkan dari pembelajaran hari itu adalah hakekatnya guru harus rajin berinovasi agar pembelajaran di kelasnya berjalan lebih menyenangkan dan akhirnya bisa memberikan hasil yang maksimal.

Semoga bermanfaat dan salam matematika:)

Kegiatan pembelajaran bisa dilihat di YouTube berikut ini:


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun