Dengan mengetahui IMT kita bisa melihat apakah status berat badan kita termasuk normal, kurang, berlebih, atau obesitas.Â
Melalui pengetahuan akan status berat badan ini kita bisa menjaga kesehatan sekaligus mengantisipasi terhadap berbagai macam masalah kesehatan yang mungkin timbul.
Adapun rumus untuk menghitung IMT adalah sebagai berikut:Â
Contoh : seseorang dengan berat badan 95,3 kg dan tinggi 183 cm memiliki
IMT= 95,3 : 1,83x 1,83= 28,5
Hasil perhitungan IMT tersebut lalu kita  bandingkan dengan standar kategori berat tubuh seperti yang sudah ditetapkan WHO.
Menurut WHO, pengelompokkan IMT adalah sebagai berikut:
IMT di bawah 18,5, maka berat badan di bawah normal.
IIMT di antara 18,5 -- 24,9 maka berat badan termasuk normal.
Jika IMT di antara 25 -- 29,9, dikatakan berat badan berlebih.