Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Integrasi IMT dalam Pembelajaran Matematika

20 November 2023   23:17 Diperbarui: 21 November 2023   04:40 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengetahui IMT kita bisa melihat apakah status berat badan kita termasuk normal, kurang, berlebih, atau obesitas. 

Melalui pengetahuan akan status berat badan ini kita bisa menjaga kesehatan sekaligus mengantisipasi terhadap berbagai macam masalah kesehatan yang mungkin timbul.

Adapun rumus untuk menghitung IMT adalah sebagai berikut: 

Rumus untuk mencari nilai IMT, sumber gambar: Isioksigen.net
Rumus untuk mencari nilai IMT, sumber gambar: Isioksigen.net

Contoh : seseorang dengan berat badan 95,3 kg dan tinggi 183 cm memiliki

IMT= 95,3 : 1,83x 1,83= 28,5

Hasil perhitungan IMT tersebut lalu kita  bandingkan dengan standar kategori berat tubuh seperti yang sudah ditetapkan WHO.

Menurut WHO, pengelompokkan IMT adalah sebagai berikut:

IMT di bawah 18,5, maka berat badan di bawah normal.

IIMT di antara 18,5 -- 24,9 maka berat badan termasuk normal.

Jika IMT di antara 25 -- 29,9, dikatakan berat badan berlebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun