8. Â Asesmen Nasional tahun 2021
Pada tahun ini mendikbudristek Nadiem Makarim menghapus  Ujian Nasional (UN) dan menggantinya dengan Asesmen Nasional (AN).
Ada perbedaan yang sangat signifikan antara UN dan AN. Jika UN diberikan pada siswa kelas sembilan, maka AN diberikan pada kelas delapan.Â
Jika UN diikuti seluruh siswa kelas sembilan, peserta AN adalah sebagian siswa kelas delapan.
Nilai AN tidak berpengaruh pada nilai individu. Nilai tersebut digunakan sebagai perbaikan kualitas pendidikan dan mengurangi kesenjangan mutu antara sekolah satu dengan yang lain.Â
Lalu bagaimana dengan kelulusan siswa? Kelulusan diserahkan sepenuhnya pada sekolah. Sekolah berhak mengadakan ujian sekolah yang meliputi ujian praktik dan ujian tulis.Â
Dengan dihapuskannya Ujian Nasional suasana tegang saat ujian sangat berkurang. Tidak ada lagi penjagaan polisi ataupun pengawasan secara silang seperti yang pernah dilakukan saat  Ujian Nasional  dulu.
Ya, suasana menjelang ujian sekarang terasa demikian 'cair'. Di sekolah kami tidak ada lagi tulisan "Harap Tenang Ada Ujian", bahkan selama kelas sembilan menjalani ujian,  siswa kelas tujuh dan delapan tetap masuk meskipun secara bergantian.
Ya, 'kesakralan' ujian sudah jauh berkurang. Meski demikian diharapkan sekolah tetap menyelenggarakan ujian dengan baik dan jujur agar bisa mendapatkan data yang akurat tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan selama ini.
Dengan suasana ujian yang lebih menyenangkan, diharapkan siswa tidak semakin lemah daya juangnya, sebaliknya mereka semakin bersemangat untuk membuat prestasi sebaik- baiknya.Â