Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

"Memorabilia", Karena Ada Ribuan Kenangan di Masa Kecil

2 Oktober 2022   18:16 Diperbarui: 6 Oktober 2022   04:30 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Comboran, karya Ananda R Kusumawardani, dok. posko memori

Our Treasure, karya Nadina Anggrika Firdaus, dok. pribadi
Our Treasure, karya Nadina Anggrika Firdaus, dok. pribadi
Kenangan bersama orang tercinta juga diungkapkan dengan indah pada karya Comboran yang bercerita di masa kecil ketika diajak ayah berjalan-jalan di Comboran (pasar loak di kota Malang). Di sana mereka melihat cincin berlama-lama dan makan es tape.

Comboran, karya Ananda R Kusumawardani, dok. posko memori
Comboran, karya Ananda R Kusumawardani, dok. posko memori
Peaceful days Back in the Past karya Iqma Aprilia Putri juga menceritakan kenangan bersama orang tercinta. 

Tatkala kita sering minta digendong, dan di gendong di punggung adalah sesuatu yang sangat membahagiakan karena kita bisa melihat banyak segala sesuatu yang sebelumnya tak bisa kita lihat.

Berbagai serpihan kenangan akhirnya akan membentuk cerita hidup yang berwarna-warni seperti tertuang dalam karya Journey.

Journey, karya farhan Choirun Nada, dok. pribadi
Journey, karya farhan Choirun Nada, dok. pribadi
Sebenarnya masih banyak karya menarik yang lain. Kreatifitas peserta benar-benar patut diacungi jempol. Caption yang ditampilkan seolah memberi nyawa bagi karya yang disajikan.

Ya, karya-karya yang dipamerkan Memorabilia sukses membawa pengamatnya sejenak bernostalgia mengingat masa lalu yang penuh kenangan .

Time Flies but Memories Don't, karya: Michell Brella Tamarizta, dok. pribadi
Time Flies but Memories Don't, karya: Michell Brella Tamarizta, dok. pribadi
Waktu bisa berlalu, namun kenangan akan tetap abadi seiring berjalannya sang waktu. 

Time Flies but Memories Don't.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun