Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Batik Ecoprint, Cantik, Unik dan Punya Nilai Ekonomi Menarik

10 September 2022   21:05 Diperbarui: 10 September 2022   21:48 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjemuran, sumber gambar: Blender Kita

Menata daun di atas kain mori, dokumentasi pribadi  Utin
Menata daun di atas kain mori, dokumentasi pribadi  Utin
Di atas kain mori daun diletakkan dengan posisi yang dikehendaki, lalu ditutup dengan permukaan kain yang lain. Lalu mulailah kain yang menutup daun tadi dipukuli pelan-pelan dengan palu untuk mengeluarkan getah dan warnanya.

Teknik pounding, Sumber gambar: https://www.bahankain.com/2020/12/24/3-macam-teknik-eco-printing
Teknik pounding, Sumber gambar: https://www.bahankain.com/2020/12/24/3-macam-teknik-eco-printing
Siswa tampak begitu gembira apalagi ketika gambar daun mulai muncul di kain.

Kegiatan hari itu ditutup dengan sholat Dhuhur berjamaah. Karena terbatasnya waktu, tugas siswa berikutnya adalah meneruskan proses pencelupan dengan air kapur dan penjemuran batik di rumah. Hasil batik ecoprint akan dibawa kembali ke sekolah di minggu berikutnya.

Penjelasan dari narasumber, dokumentasi pribadi Utin
Penjelasan dari narasumber, dokumentasi pribadi Utin
Ada beberapa keunggulan dari membuat batik dengan teknik ecoprint. Di antaranya adalah:
  • Lebih ramah lingkungan, karena menggunakan bahan-bahan alami, jadi tidak menghasilkan limbah kimia.
  • Bisa diterapkan pada berbagai produk pakaian maupun perlengkapan rumah tangga seperti; scraft, serbet, pashmina, sprei, kerudung, payung, juga tas.
  • Menghasilkan motif yang unik dan berbeda-beda. Motif batik ecoprint tergantung pada bentuk  daun sehingga hasilnya pasti berbeda. Hal ini sangat menarik minat konsumen, terutama yang senang dengan keunikan.

Contoh penggunaan batik ecoprint, Sumber gambar: Mongabay
Contoh penggunaan batik ecoprint, Sumber gambar: Mongabay
Karena keunikannya, harga jual batik ecoprint juga cukup mahal, bahkan beberapa sumber mengatakan harganya bisa setara dengan batik tulis.

Ya, tidak hanya cantik dan unik,  batik ecoprint ternyata juga memiliki nilai ekonomi yang menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun