5. Kukus kain yang telah diikat selama 2 jam agar pigmen keluar sempurna sehingga warna yang dihasilkan lebih cantik.
6. Setelah dua jam kain diangkat. Jika sudah kering siap digunakan.
Tahap pembuatan batik ecoprint dengan teknik pounding:
1. Pembersihan kain dengan dicuci.
2. Pewarnaan dengan cara menata daun di kain, Â lalu dipukul-pukul untuk mengeluarkan getahnya.
3. Sesudah gambar muncul di kain, cuci kain dengan air kapur supaya warnanya awet
4. Keringkan kain dengan dijemur di bawah sinar matahari.
Kegiatan siswa siang itu berjalan menarik. Â Ada dua narasumber yang mengajar dan mendampingi siswa.Â
Setelah paparan materi dari para narasumber, siswa langsung praktek bersama dengan bimbingan beliau berdua. Oh ya, Â beliau berdua adalah alumni lulusan tahun 1981, sehingga kegiatan ini adalah juga salah satu wujud kerjasama sekolah dengan alumni.
Siswa begitu antusias mengikuti arahan kedua narasumber.
Hari itu siswa mempraktekkan pembuatan batik ecoprint dengan teknik pounding.