Perahu Segigir adalah saksi sejarah perjuangan tentara saat melawan Belanda pada Agresi Militer tahun 1947. Kapal ini dipinjam dari nelayan Madura saat pasukan Joko Tole atau Sabilillah yang dipimpin Letkol Chandra Hasan sedang bersembunyi setelah terkepung oleh Belanda.
Mendengar lokasi persembunyiannya telah diketahui, pasukan Joko Tole meminjam Perahu Segigir ini untuk berpindah tempat menuju Probolinggo. Namun sayang sekali di tengah laut, mereka diserang oleh Belanda dan semua pasukan tersebut gugur dalam pertempuran.
Koleksi lain yang tak kalah menarik adalah berbagai barang dari tahun 1945 hingga tahun 1949 di ruang Koleksi I dan berbagai benda bersejarah yang berasal dari tahun 1950 hingga 1976 yang tersimpan di ruang koleksi 2.
ODL di Perpustakaan Umum Kota Malang
Gedung yang ada di persimpangan Jalan Ijen dan Jalan Semeru Kota Malang ini dibangun pada tahun 1965. Perpustakaan Umum yang berada persis di depan Museum Brawijaya tampak sangat jelas ketika kita lihat dari bagian atas Museum Brawijaya.Â
Gedung perpustakaan umum adalah sumbangan dari OPS Rokok Kretek yang kemudian diserahkan pada Pemerintah Daerah Kotamadya Malang, dan diresmikan sebagai gedung perpustakaan tanggal 17 Agustus 1966.
Dalam ODL ini dijelaskan bahwa perpustakaan umum tidak hanya memberikan layanan baca dan peminjaman buku, namun juga berbagai layanan menarik lainnya, misalnya pemutaran film, baca dongeng, pameran seni budaya, layanan pelaksanaan seminar dan workshop dan banyak lagi.
Dengan motto "Pelayanan Sepenuh Hati dan Peningkatan Berkelanjutan", kehadiran perpustakaan diharapkan mampu meningkatkan minat literasi utamanya bagi warga kota Malang.
Sesudah mendapatkan berbagai informasi tentang perpustakaan umum siswa diberi kesempatan untuk melihat koleksi dan sudut-sudut perpustakaan kebanggaan kota Malang ini.