Dalam kelas, guru bisa mengatur suasana pembelajaran yang kolaboratif dan dinamis. Pembelajaran yang bisa saling mengisi dan tiap anak bisa mengeksplor kelebihan masing-masing.
Hal ini tampak saat siswa bekerja dalam kelompok. Ada siswa yang banyak mendengar, bicara, atau praktik. Mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas dari guru dan pada akhirnya mempertanggungjawabkan bersama.
tugas proyek dari tiap mapel.
Untuk berlatih hidup dalam masyarakat inilah, maka dalam kurikulum merdeka belajar ada target bagi siswa untuk melaksanakan tugas-Kurikulum merdeka memberikan kebebasan ruang dan waktu pada guru untuk berkreasi dalam mendidik siswa. Karena guru adalah ibarat petani dan siswa adalah bibit yang sudah dibekali dengan kelebihan dan potensi oleh Tuhan Yang Maha Esa.Â
Tugas guru adalah mengembangkan potensi itu secara maksimal, bukan menyeragamkannya, karena pendidikan adalah memerdekakan.Â
Sesuai konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara, tujuan dari pendidikan adalah kemerdekaan.Â
Merdeka berarti setiap orang bisa memilih menjadi apa saja, dengan catatan adanya penghargaan terhadap kemerdekaan yang dimiliki orang lain.
Biarlah benih mangga akan tumbuh menjadi mangga, benih apel menjadi apel dan benih jeruk menjadi jeruk. Biarlah mereka berkembang baik sesuai dengan fitrah masing-masing.
Semoga bermanfaat, dan majulah pendidikan Indonesia.
Salam edukasi :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H