Contoh: ibu meletakkan 4 buah strawberry dan 6 buah jeruk dalam sebuah piring besar. Jika berat masing-masing strawberry adalah x gram dan berat masing-masing buah jeruk adalah y gram, maka berat buah-buahan yang diletakkan di piring adalah 4x + 6y. Jika berat piring adalah 500 gram, berat keseluruhan adalah 4x + 6y + 500.
Jadi, 4x + 6y + 500 dinamakan bentuk aljabar yang terdiri atas tiga suku. Pada x dan y disebut variable, 4 dan 6 disebut koefisien dan 500 adalah konstanta.
Contoh lain untuk mengenalkan variable, koefisien dan konstanta adalah masalah berikut:
Pak Hamid berbelanja ke toko olahraga membeli beberapa bola tenes. Bola bola itu dikemas dalam wadah berbentuk kubus dan silinder.
Tiap wadah berbentuk kubus memuat x bola, dan wadah berbentuk silinder memuat y bola (karena tidak diketahui). Bola-bola yang lain dibiarkan lepas (tidak dikemas).
Jika belanjaan Pak Hamid adalah gambar pertama, maka banyak bola yang dibeli adalah 2x + y + 4.
Jika belanjaan Pak Hamid adalah gambar kedua, maka banyak bola yang dibeli adalah 2x +3 y + 6.
Operasi Bentuk Aljabar
Bentuk bentuk Aljabar bisa ditambahkan atau dikurangkan jika variabelnya sama. Contoh: 2a + 3b + 4c +a - 7b +10 = 2a + a + 3b - 7b + 4c +10 = 3a - 4b + 4c + 10
Sedangkan operasi perkalian atau pembagian bisa dilakukan meski variabelnya tidak sama.
Contoh: 4a x 2b x 3c = 24 abc